ANALISIS HAZARD MENGGUNAKAN PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) PADA PEGAWAI INSTALASI BINATU RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
IMANIAR INTAN H, Rochim Bakti Cahyono, ST., M.Sc., Ph.D.;
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar Belakang: Rumah sakit dalam pelaksanaannya harus menjamin kesehatan dan keselamatan, baik pasien, penyedia layanan atau pekerja, maupun masyarakat sekitar, agar terhindar dari potensi bahaya di rumah sakit. Salah satu instalasi yang memainkan peranan penting adalah instalasi binatu. Instalasi Binatu di RSUP Dr. Sardjito melakukan berbagai macam kegiatan aktivitas pengelolaan linen rumah sakit sebanyak 2-2,5 ton linen yang harus dicuci setiap hari dengan waktu kerja 7-8 jam/hari secara bergantian, yang dimulai pukul 06.00-16.00 dengan waktu istirahat 1 jam per hari. Selain beban kerja yang tinggi, banyak pula faktor dari lingkungan yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada tenaga kerja instalasi binatu. Tujuan: Untuk mengkaji hazard yang ada di Instalasi Binatu RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Metode: Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan memakai teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari informan utama, informan kunci dan informan tambahan. Informan utama dalam penelitian ini adalah 12 pekerja yang ada di unit binatu. Selain itu, juga ada 2 informan kunci, yaitu penanggung jawab kebinatuan dan kepala ruangan, serta 1 informan tambahan, yaitu kepala unit k3. Hasil: Proses pengolahan linen di RSUP Dr. Sardjito terdiri dari beberapa proses, yaitu pencucian, pengeringan, penyetrikaan dan pelipatan. Setiap proses dilakukan penilaian risiko yang ada dengan mendefinisikan kriteria kemungkinan dan dampak untuk mengetahui hazard yang ada masuk dalam kategori low, moderate, high atau extreme. Dalam setiap proses kerjanya terdapat berbagai macam potensi bahaya yang mungkin terjadi dan dapat menyebabkan cedera pada manusia atau kerusakan pada alat atau lingkungan. Hazard yang ditemukan di Instalasi Binatu RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terbagi menjadi 5 potensi bahaya, yaitu: fisik, biologi, kimia, ergonomi dan psikologi. Kesimpulan: Berdasarkan risk matrix didapatkan 3 potensi bahaya dengan kategori high risk, yaitu: suhu lingkungan yang tinggi, posisi kerja yang tidak ergonomis, dan risiko terinfeksi bakteri/virus. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan adalah dengan menekan kemungkinan terjadi (likelihood) dan menekan keparahan (consequence) yang ditimbulkan, antara lain dengan melalui subtitusi, rekayasa teknik, pengendalian administratif dan penggunaan APD
Background: Hospital has to ensure health and safety in patients, service providers or workers and the surrounding community to avoid potential danger in hospital. One of the installations that play an important role is laundry installation. Laundry installation in RSUP Dr. Sardjito does various kinds of linen management activities as much as 2-2,5 tons linen that must be washed every day with work time about seven-eight hours/day interchangeably started at 06.00-16.00 with break times an hour per day. Besides high workload, there are much of the environmental factors that can cause an accident and disease due to work on laundry installation. Objective: The research aims to review hazards in laundry installation RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Method: This was a qualitative type of research with case study design. The sampling technique used was purposive sampling technique. The subjects in this study were 15 people consisting of main informants, key informants, and additional informants. The main informants of this research were 12 workers in laundry installation. There were also two key informants that is the person who in charge for the unit and the head of the room, and one additional informant, that is head of unit osh Result: Linen processing at RSUP Dr. Sardjito consisting of several processes, there were washing, drying, ironing, and folding. Every process is carried out with an existing risk assessment by defining the criteria for possibility and impact to find out which hazards are in the low, moderate, high or extreme categories. In each work process, various kinds of potential hazards may occur and can cause injury to humans or damage to tools or the environment. Hazard found in the Laundry Installation of Dr. RSUP Sardjito Yogyakarta is divided into five potential hazards, namely physical, biological, chemical, ergonomics and psychology Conclusion: Based on the risk matrix there were three potential hazards in the high-risk category, namely: high ambient temperature, non-ergonomic work position, and risk of bacterial/virus infection. Risk control that can be done is to suppress the possibility of occurring and reduce the severity caused, among others by substitution, engineering, administrative control and use of PPE
Kata Kunci : hazard, HIRADC, pegawai binatu, laundry worker