METODE PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN ABUTMENT BETON JEMBATAN BABAO PROYEK LAMPUNUT ROAD, BRIDGE, AND EARTHWORKS CONSTRUCTION PT. PETROSEA

BERNARDINUS S D S, Ir. Bambang Herumanta, M.T.

2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyambungkan dua sisi jalan yang terpisah oleh suatu halangan misalnya sungai maupun jurang. Dengan mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan abutment diharapkan dapat mengerti tahapan pekerjaannya. Pengendalian mutu beton untuk pekerjaan abutmen sendiri dilakukan mulai dari datangnya material, pelaksanaan pengecoran, hingga pasca beton itu jadi. Metode evaluasi yang digunakan yaitu dengan membandingkan hasil pengujian laboratorium dengan persyaratan-persyaratan yang ada. Hasil pengujian material telah sesuai dilaksanakan dan hasilnya sesuai dengan standar masing-masing benda uji. Begitu pula hasil trial mix yang dilakukan untuk menentukan mix design yang tepat dan sesuai. Dari hasil pengujian kuat tekan beton struktur pekerjaan abutmen sendiri diperoleh angka kuat tekan hasil akhir perhitungan sebesar 34,19 MPa dari yang disyaratkan sebesar 30 MPa.

The bridge is one of the infrastructure needed to connect two sides of the road that are separated by an obstacle such as a river or a cliff. By knowing the method of implementing abutment work, it is expected to understand the stages of the work. Concrete quality control for the abutment work itself is carried out starting from the arrival of the material, the implementation of the casting, until the post is finished. The evaluation method used is by comparing the results of laboratory testing with existing requirements. The results of the material testing are accordingly carried out and the results are in accordance with the standards of each specimen. Similarly, the results of the trial mix were conducted to determine the right and appropriate mix design. From the results of testing the concrete compressive strength of the structure of the abutment work itself obtained the compressive strength of the final result from the calculation is 34,19 MPa from the requirement 30 MPa.

Kata Kunci : metode pelaksanaan, pengendalian mutu, beton, jembatan