Humas dan Identitas Perguruan Tinggi (Studi Kasus Aktivitas Humas Universitas Gadjah Mada dalam Mengomunikasikan Identitas Pada Periode September 2015 hingga September 2016)

KARLINA FAJRI K, Dr. Rahayu, S.I.P, M.Si, M.A.

2019 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Persaingan antarperguruan tinggi saat ini semakin ketat. Dibutuhkan penyampaian identitas yang baik agar suatu perguruan tinggi tersebut dapat dibedakan dengan lainnya. Identitas di sebuah organisasi ini akan berpengaruh pada citra organisasi itu sendiri yang selanjutnya citra tersebut akan membangun reputasi organisasi. Humas merupakan bagian yang bertanggungjawab dalam menjaga hubungan baik antara organisasi dengan publiknya. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Humas Universitas Gadjah Mada. Dengan menggunakan metode studi kasus peneliti akan menjawab rumusan masalah dari penelitian ini yakni bagaimana aktivitas humas UGM dalam mengomunikasikan identitas. Data diperoleh melalui wawancara dengan staf humas UGM, observasi langsung, serta dokumentasi. Identitas UGM ini dianalisis dengan konsep identitas perguruan tinggi dari Steniner dkk (2013) yang terdiri atas identitas organisasi (strategis, struktur, & budaya) dan identitas simbolik (arsitektur & artefak). Selanjutnya aktivitas humas ini mengacu pada proses komunikasi yang dilakukan oleh humas serta media-media yang humas gunakan untuk mengomunikasikan identitas perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukan humas UGM disini berperan sebagai fasilitator komunikasi antara universitas dengan-publiknya. Selain itu, humas UGM sendiri tidak mempunyai program tersendiri dalam mengomunikasikan identitas, identitas dikomunikasikan melalui media-media humas yang ada. Dalam hal ini media humas yang banyak digunakan adalah media internet yang terintegrasi dengan laman resmi dan media sosial. Humas UGM dalam hal ini pun tidak mempunyai spesifikasi khalayak/publik dalam mengomunikasikan identitas UGM.

Competition between universities is now getting tougher. A good identity is needed so that a college can be distinguished from the others. Organizational Identity will influence the image of the organization, which will further build the reputation of the organization. Public Relations is the part that responsible for maintaining good relations between the organization and the publics. The object of this research is Public Relations of Universitas Gadjah Mada. Using the case study method the researcher will answer the problem formulation of this study, namely how UGM public relations activities in communicating identity. Data were obtained through interviews with UGM public relations staff, direct observation, and documentation. UGM's identity is analyzed by the concept of college identity from Steniner et al (2013) which consists of organizational identity (strategic, structural & cultural) and symbolic identity (architecture & artifacts). Furthermore, this public relations activity refers to the communication process carried out by public relations and public relations media to communicate the identity of the college. The results of the study show that UGM public relations here acts as a facilitator of communication between universities and the publics. In addition, UGM public relations itself does not have its own program in communicating identity, identity is communicated through existing public relations media. In this case the widely used public relations media is internet media which is integrated with official pages and social media. UGM Public Relations in this case also does not have a public / public specification in communicating UGM identity.

Kata Kunci : Humas Perguruan Tinggi, Identitas Perguruan Tinggi, Aktivitas Humas