FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) SEBAGAI PILIHAN METODE KONTRASEPSI DI KECAMATAN PUNDONG
SURINI, Nia Fararid Askar, SST., M.Keb
2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVMetode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih dari dua tahun. Kelebihan dari MKJP memiliki tingkat efektif dan efisien yang tinggi dalam menunda maupun mencegah kehamilan. Terdapat beberapa Faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP yaitu faktor usia, pendidikan, status pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, persepsi dan paparan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebagai pilihan metode kontrasepsi. Metode penelitian survei analitik menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling dengan jumlah sampel 81 responden di Kecamatan Pundong pada bulan Mei-Juni 2019. Penelitian menggunakan data primer menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square, Fisher Exact dan regresi logistik. Hasil penelitian menggunakan chi square dan fisher exact menunjukkan nilai p yang kurang dari 0,05 yaitu variabel status pekerjaan (p-value=0,006), pengetahuan (p-value=0,004), dan persepsi (p-value=0,032). Analisis multivariabel mendapatkan hasil bahwa faktor pengetahuan merupakan faktor dominan dalam memengaruhi penggunaan MKJP (p-value=0,040) dan OR 4,176 (CI 95% 1,070-16,308).
Long-term contraceptive method (MKJP) is a contracetive method that can be used for than two years. It is effective and efficient in delaying or preventing pregnancy. There are several factors related to the use of MKJP, namely age, education, employment status, number of childern, knowledge, perception and exposure to information. This study aims to determine the factors that influence the long-term contraceptive methods (MKJP) as contraceptive methods. The research used analytical survey method with the cross sectional design. The population of this study is the fertile age couple in Pundong, Bantul. Sampling uses cluster sampling technique as many as 81 respondents. Research uses primary data by using questionnaire instruments. Data analysis used chi square test and fisher's exact. The results of this study indicate a value of p which is less than 0,05 are status (p-value = 0,006), knowlage (p-value = 0,004), and perception (p-value = 0,032).Multivariable analysis found that the knowledge factor was the dominant factor in influencing the use of MKJP (p-value=0,040) and OR 4,176 (CI 95% 1,070-16,308).
Kata Kunci : Faktor penggunaan MKJP, metode kontrasepsi