Laporkan Masalah

Strategi Pemberdayaan Kelompok Disabilitas melalui BUMDes di Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar

HILYA AULIA S, Dr.Phil.AG.Subarsono, M.Si, MA

2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Disabelisme merupakan praktik berbagai bentuk diskriminasi dan eksklusi yang dihadapi oleh penyandang disabilitas di Indonesia baik di ranah privat maupun di ranah publik, tak terkecuali dalam sektor pekerjaan. Hal ini terlihat dari rendahnya angka partisipasi pekerja disabilitas dan praktik-praktik diskriminasi fisik dan sosial lainnya. Padahal pemerintah telah menjamin hak pekerjaan, kewirausahaan, dan koperasi untuk penyandang disabilitas dalam UU No. 8 Tahun 2016. Untuk mengembalikan mental dan kemampuan diri penyandang disabilitas, pemberdayaan melalui BUMDes menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian penyandang disabilitas guna meningkatkan perekonomian mereka. Melihat peluang tersebut, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar membuka ruang kepada kelompok penyandang disabilitas untuk mengakses modal BUMDes guna mengembangkan usaha mereka. BUMDes inilah yang pertama kali menjadi BUMDes penyandang disabilitas di Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti strategi dan hambatan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui BUMDes dengan menggunakan pedekatan kualitatif khususnya metode studi kasus. Penelitan ini menyimpulkan bahwa strategi pemberdayaan melalui BUMDes bersumber dari motivasi yang besar dari penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi, keaktifan dan rasa guyub dalam kelompok disabilitas untuk berkembang, pelatihan keterampilan, serta dukungan pemerintah desa dalam pembentukan BUMDes disabilitas. Akan tetapi, penerapan strategi oleh BUMDes ini masih belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kemandirian penyandang disabilitas. Adanya hambatan yang muncul mempersulit BUMDes dalam pelaksanaan pemberdayaan penyandang disabilitas. Hambatan tersebut bersumber dari kerentanan daya tahan disabilitas dalam menghadapi dinamika pemberdayaan, lingkungan yang kurang mendukung, dan pelatihan keretampilan yang kurang maksimal.

Disabelism is a practice of various forms of discrimination and exclusion faced by people with disabilities in Indonesia both in the private and public room, including the employment sector. This can be seen from the low participation rates of disability workers and other physical and social discrimination practices even though the government has guaranteed employment's rights, entrepreneurship, and cooperatives for people with disabilities in Law No. 8 of 2016. To restore the mentality and self-ability of people with disabilities, empowerment through BUMDes is one of the solution to increase the capacity and independence of people with disabilities to improve their economy. Seeing this opportunity, Sewurejo Village, Mojogedang Subdistrict, Karanganyar District opened a space for groups of people with disabilities to access the BUMDes capital to develop their businesses. This BUMDes was the first time to become BUMDes of people with disabilities in Karanganyar District. This research was conducted to know the empowerment strategy and barrier through BUMDes using a qualitative approach, specifically the case study method. This research concludes that the empowerment strategy through BUMDes comes from the great motivation of people with disabilities to be economically independent, activeness in disability groups to develop, skills training, and government awareness of the importance of empowering through BUMDes of people with disabilities. However, the implementation of the strategy by the BUMDes has not a significant impact on the independence of people with disabilities. The barriers make difficulty for BUMDes to implement empowerment of people with disabilities. These barriers stem from the vulnerability of disability resilience in the face of the dynamics of empowerment, the environment that is less supportive, and the training on skills are not maximal.

Kata Kunci : Penyandang disabilitas, BUMDes, pemberdayaan

  1. S1-2019-384094-abstract.pdf  
  2. S1-2019-384094-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384094-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-384094-title.pdf