PRODUKSI KARKAS DAN NON KARKAS AYAM KAMPUNG YANG MENDAPAT TIPE PAKAN TRADISIONAL

Sunarsih, Ernang , Prof. Dr. Ir. Wihandoyo HS.

2004 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe pakan tradisional terhadap produksi karkas dan non karkas ayam kampung. Seratus lima puluh ekor ayam kampung umur sehari dibagi secara acak ke dalam lima kelompok perlakuan pakan dengan tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor. Perlakuan pakan meliputi P0 diberi pakan dengan bekatul, jagung, dan konsentrat , Pi diberi pakan dengan bekatul, ampas kelapa, dan nasi, P2 diberi pakan dengan bekatul, ampas kelapa, dan ampas tahu, P3 diberi >pakan dengan bekatul, ampas kelapa, dan dedak jagung dan P4 diberi pakan dengan bekatul, ampas kelapa, dan kulit kacang kedelai. Pakan dan minum diberikan secara a d l i b i t u m . Ayam umur satu minggu sampai tiga minggu diberi pakan BR1. Perlakuan pakan diberikan pada ayam mulai umur empat minggu sampai umur 20 minggu. Satu ekor ayam jantan dan satu ekor ayam betina dari setiap ulangan diambil secara acak untuk dipotong dan diukur karkas dan non karkasnya yang meliputi kepala, leher dan kaki. Data dianallsis dengan analisis varians pola faktorial 2x5 (2 jenis kelamin dan 5 tipe pakan ). Perbedaan rerata diuji dengan D u n c a n' s N e w M u l t i p l e R a n g e T e s t . Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tipe pakan menghasilakn perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada bobot pot oj g f g , bobot karkas, persentase karkas, dan bobot non karkas, tetapi persentase karkas tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin. Interaksi yang sangat nyata ( P<0,01 ) juga terjadi antara tipe pakan dan jenis kelamin pada bobot badan, bobot karkas, dan non karkas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ayam kampung yang diberi pakan dengan bekatul, ampas kelapa, dan kulit kacang kedelai menghasilkan karkas dan non karkas lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Kata Kunci: Ayam Kampung, Tipe Pakan, Karkas, dan Non Karkas

The abjective of this research was aimed to evaluate the effect of traditional feed type on carcass and non carcass of native chicken. One hundred fifty day old chicks of native chicken were divided into five groups of treatments with three replications and 10 brids of each. The treatment was P0 fed with rice brand, corn, and concentrate, PI fed with rice bran, coconut dregs, and rice, P2 fed with rice brand, coconut dregs, and soybean dregs, P3 fed with rice brand, coconut dregs, and corn bran and P4 fed with rice brand, coconut dregs, and soybean husk. Feed and water were given at libitum level. Grand commercide feed was given during 1st to 3rd week of age. The treatments was given from 4th to 20th week of age. One female and one male brids of each replication were selected randomly and slaughtered in order to obtain carcass and non carcass data. Data was analyzed by using analysis of variance of 2x5 factorials, mean and contimean tested by Duncan's New Multiple Range Test. The results showed that feed type had significant differences (P<0,01) on body weight , carcass weight, carcass percentage, and non carcass weight. Sex also showed had differences (P<0,01) on body weight, carcass weight, and non carcass weight, but not on carcass percentage. There were significant interactions between feed type and sex on body weight, carcass weight , and non carcass weight. It can be concluded that fed consisted of rice brand, coconut dregs, and soybean husk resultant carcass and non carcass compared to other treatmens. Key Words : Native chicken, Feed type, Carcass, and Non carcass

Kata Kunci : Ayam Kampung, Tipe Pakan, Karkas, dan Non Karkas