Dinamika Pertumbuhan Bura Berdasarkan Musim di Muara Sungai Progo

VIANKA RESTIE ANJANI, Dr. rer.nat. Djati Mardiatno, M. Si.

2019 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Bura adalah endapan pantai yang memanjang dan memiliki bentuk seperti lidah pada bagian muara sungai. Proses pertumbuhan bura dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti pendangkalan mulut muara yang pada saat debit tertinggi air sungai dapat menyebabkan banjir di sekitar muara sungai. Terdapat dua buah bura yang tumbuh di muara sungai progo, yaitu bura barat dan bura timur. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dinamika pertumbuhan bura di muara Sungai Progo berdasarkan musim barat, musim transisi I, musim timur, dan musim transisi II; (2) mengetahui keterkaitan antara dinamika pertumbuhan bura dengan adanya jetty di muara Sungai Progo. Penentuan bentukan bura barat dan bura timur, data panjang bura, dan luas bura di muara Sungai Progo diketahui dari hasil delineasi bentukan bura berdasarkan karakteristik bura, morfologi, rona, dan tekstur pada citra satelit setiap musim dengan metode on screen digitation. Hasil pengolahan data peta bura dianalisis dengan data perhitungan pertumbuhan bura, data angin, data gelombang, data arus, dan peta sedimentasi dan erosi menghasilkan gambaran mengenai dinamika pertumbuhan bura di muara Sungai Progo serta keterkaitannya dengan bangunan jetty yang dibangun di muara sungai. Bura barat mengalami pertumbuhan yang dinamis dan memiliki bentuk yang berbeda-beda pada tiap musim nya. Berbeda dengan bura barat yang memiliki bentuk berbeda-beda pada tiap musimnya, bura timur memiliki waktu dimana pertumbuhanya cukup stabil yaitu pada musim barat dan musim transisi I. Bangunan jetty yang terdapat pada bagian barat menjadi bagian pangkal bura barat dengan endapan material pasir yang selalu ada pada sisi jetty, sedangkan jetty timur digunakan membatasi pertumbuhan bura timur. Bangunan jetty barat yang terdapat pada muara Sungai Progo lebih berfungsi sebagai penahan material sedimentasi agar mulut sungai pada sisi barat tidak berpindah-pindah, sedangkan jetty timur digunakan sebagai penahan pertumbuhan bura sehingga bura tidak tumbuh melebar dan menutup muara sungai.

Spit is a depositional material alongshore, shaped like a tongue of the river mouth. Spit growth process can lead to a lot of problems. River mouth could become shallow because of the high debit of river water and causing drought in river mouth area. There were two spits that grow in the Progo River mouth, its west spit and east spit. This research aim for (1) knowing the dynamics of spit growth in Progo River mouth based on the west season, transition I season, east season, and transition II season; (2) knowing the connection between jetty construction with the spit growth dynamic in Progo River. Determining west and east spits form, spit long data, and spit area data in Progo River mouth can be known by delineating spits form due its characteristic, morphology, color, and texture at the satellite images in every season using on screen digitation method. The result of the process calculating spits growth, wind, wave, current data, and sedimentation and erosion gives the imaginary about spits growth dynamic in Progo River mouth, and the connection with jetty construction that built in the river mouth. West spit have a dynamic growth and different form in each season. Meanwhile, East spit have a time when its growth more stable, in west season and transition I season. Jetty construction that built in the west side of the river mouth always being the base of the west spit, with the deposition of sand material in the jetty side. East jetty can be used to hold east spit growth. Jetty construction in west side tend to hold the west river mouth from changing, meanwhile the east jetty construction tend to avoid the closing river mouth caused the spit growth.

Kata Kunci : Pertumbuhan bura, Muara Sungai Progo, Bangunan Jetty, Erosi, Sedimentasi/ Spit growth, Progo River mouth, Jetty construction, Erosion, Sedimentation