Laporkan Masalah

KINERJA PRODUKSI TERNAK BABI ANGGOTA ASOSIASI PENGUSAHA PETERNAKAN BABI DI KARANGANYAR DAN SRAGEN

TRISNANTO, Ir. Gatot Hurdjito, MS.

2003 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja produksi ternak babi Anggota Asosiasi Pengusaha Peternakan Babi Surakarta yang ada di Kabupaten Karanganyar dan Sragen. Sebanyak limabelas anggota asosiasi disurvei untuk diambil data mengenai kinerja produksi ternak babi. Kinerja produksi ternak babi yang diamati adalah litter size, mortalitas sebelum sapih, umur kastrasi, umur sapih,- umur potong, berat lahir, berat sapih, berat potong, pertambahan berat badan (ADG) sebelum sapih, dan pertambahan berat badan (ADG) sesudah disapih. Kinerja produksi ternak babi Anggota Asosiasi Pengusaha Peternakan Babi Surakarta di Karanganyar: litter size 9,40+0,37 ekor; berat lahir 1,23+0,05 kg; mortalitas sebelum disapih 21,53+5,25%; umur kastrasi 28+ 10 hari; berat sapih 8,00+ 2,79 kg; umur sapih 33+7 hari; berat potong 90,01+0,89 kg; umur potong 184+5 hari; pertambahan berat badan sebelum disapih 0,21+0,03 kg; pertambahan berat badan sesudah disapih 0,64+0,07 kg. Kinerja ternak babi di Sragen: litter size 9, 15+0,07 ekor; berat lahir 1,15+0,07 kg; mortalitas sebelum disapih 30,00+0,00%; umur kastrasi 30+0 hari; berat sapih 13,50+2,12 kg; umur sapih 53+11 hari; berat potong 91,25+2,05 kg; umur potong 187+4 hari; pertambahan berat badan sebelum disapih 0,20+0,00 kg; pertambahan berat badan sesudah disapih 0,60 kg. Melihat data diatas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja produksi ternak babi di Kabupaten Karanganyar dan Sragen tidak berbeda. ( Kata kunci : Kinerja Produksi, Ternak Babi, Asosiasi Pengusaha Peternakan Babi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja produksi ternak babi Anggota Asosiasi Pengusaha Peternakan Babi Surakarta yang ada di Kabupaten Karanganyar dan Sragen , Sebanyak limabelas anggota asosiasi disurvei untuk diambil data mengenai kinerja produksi ternak babi. Kinerja produksi ternak babi yang diamati adalah litter size, mortalitas sebelum sapih, umur kastrasi, umur sapih, umur potong, berat lahir, berat sapih, berat potong, pertambahan berat badan (ADG) sebelum sapih, dan pertambahan berat badan (ADG) sesudah disapih. Kinerja produksi ternak babi Anggota Asosiasi Pengusaha Peternakan Babi Surakarta di Karanganyar: litter size 9,40+0,37 ekor; berat lahir 1,23+0,05 kg; mortalitas sebelum disapih 21,53+5,25%; umur kastrasi 28+10 hari; berat sapih 8,00+2,79 kg; umur sapih 33j^7 hari; berat potong 90,01+0,89 kg; umur potong 184+5 hari; pertambahan berat badan sebelum disapih 0,21+0,03 kg; pertambahan berat badan sesudah disapih 0,64+0,07 kg. Kinerja ternak babi di Sragen: litter size 9,15+0,07 ekor; berat lahir 1,15+0,07 kg; mortalitas sebelum disapih 30,00+0,00%; umur kastrasi 30+0 hari; berat sapih 13,50+2,12 kg; umur sapih 53+11 hari; berat potong 91,25+2,05 kg; umur potong 187+4 hari; pertambahan berat badan sebelum disapih 0,20+0,00 kg; pertambahan berat badan sesudah disapih 0,60 kg. Melihat data diatas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja produksi ternak babi di Kabupaten Karanganyar dan Sragen tidak berbeda. ( Kata kunci : Kinerja Produksi, Ternak Babi, Asosiasi Pengusaha Peternakan Pabi)

Kata Kunci : Kinerja Produksi, Ternak Babi, Asosiasi Pengusaha Peternakan Babi

  1. S1-FPT-2003-TRISNANTO-abstract.pdf  
  2. S1-FPT-2003-TRISNANTO-bibliography.pdf  
  3. S1-FPT-2003-TRISNANTO-tableofcontents.pdf  
  4. S1-FPT-2003-TRISNANTO-title.pdf