Laporkan Masalah

OPTIMASI PENYIMPANAN DI COLD STORAGE PRODUK FROZEN FOODS PT. BELFOODS INDONESIA

RASHIF ARKA MUHAMMAD, Henry Yuliando, M.M., M.Agr., Ph.D.

2019 | Tesis | Magister Manajemen

Makanan dalam kemasan (packaged food) mengalami peningkatan di angka 12,6% per tahun, pertumbuhan berasal dari jenis makanan kaleng (canned/ preserved food) sebesar 16,7%. PT. Mandiri Argo Sejahtera adalah perusahaan distribusi untuk frozen foods dengan merek Belfoods dengan wilayah kerja dari Yogyakarta hingga Jawa Tengah bagian selatan, dan dari Sragen hingga Majenang. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan rata-rata permintaan dari tahun 2017 hingga tahun 2018 sebesar 26,8%, penurunan profit margin sebesar 1,1% dan lonjakan permintaan pada periode bulan-bulan tertentu menuntut perusahaan menyusun strategi untuk melakukan efisiensi terkait keterbatasan tempat guna memaksimalkan profit margin. Permintaan pada tahun 2019 yang diolah menggunakan metode Exponential Triple Smoothing untuk masing-masing produk diperkirakan sebagai berikut: produk Favorite sebesar 47.277 karton, Royal 10.066 karton, dan Uenaak 38.629 karton. Prediksi tersebut menghasilkan peningkatan sebesar 48,7% dari total permintaan pada tahun 2018. Kuantitas pemesanan optimal (EOQ) yang diterapkan batasan volume masing-masing cold storage untuk masing-masing item: Favorite: 2606 karton, Royal: 1120 karton, Uenaak: 2494 item dalam setiap kali pemesanan, dengan nilai λ yang diperoleh sebesar 1,017890502. Total biaya persediaan dengan menerapkan EOQ dengan programasi linear adalah sebesar Rp. 234.787.678,81 memiliki selisih penghematan biaya sebesar 62% dibandingkan dengan total biaya persediaan yang berasal dari skenario perusahaan sebesar Rp. 611.590.0114,50. Nilai safety stock berdasarkan standar deviasi permintaan untuk produk Favorite: 272,4 karton; Royal: 40,3 karton, dan Uenaak: 305,35 karton. Nilai ROP berdasarkan permintaan rata-rata harian, lead time, dan safety stock untuk masing-masing produk: Favorite 404,2 karton; Royal 60,3 karton; dan Uenaak 467,4 karton.

Packaged foods have been increasing by 12.6% per year, growth mostly came from canned/ preserved food (16.7%). PT. Mandiri Argo Sejahtera is a distribution company for frozen foods with the brand of Belfoods with a working area from Yogyakarta to southern Central Java, from Sragen to Majenang. The company experienced an average growth in demand from 2017 to 2018 of 26.8%, a decrease in profit margin of 1.1% and a surge of demand in certain periods of time requiring the company to develop a strategy for efficiency related to limited space to maximize profits margin. Demand for 2019 processed using the Exponential Triple Smoothing method for each product is estimated as follows: Favorite products amounted to 47,277 cartons, Royal 10,066 cartons, and Uenaak 38,629 cartons. This prediction resulted in an increase of 48.7% of total demand in 2018. The optimal order quantity (EOQ) applied to the limit of the volume of each cold storage for each item: Favorite: 2606 cartons, Royal: 1120 cartons, Uenaak: 2494 item in each order, with the value of λ obtained at 1.017890502. The total inventory cost by applying EOQ with linear programming is Rp. 234,787,678.81 has a difference in cost savings of 62% compared to the total cost of inventory originated from the company's scenario of Rp. 611,590,0114.50. Safety stock value based on standard deviation demand for Favorite products: 272.4 cartons; Royal: 40.3 cartons, and 305.35 cartons. ROP value based on daily average demand, lead time, and safety stock for each product: Favorite 404.2 cartons; Royal 60.3 cartons; and the amount of 467.4 cartons.

Kata Kunci : frozen foods, EOQ, forecasting, Linear Programming

  1. S2-2019-408108-abstract.pdf  
  2. S2-2019-408108-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-408108-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-408108-title.pdf