Laporkan Masalah

Hubungan Tingkat Stres Dengan Strategi Koping Keluarga Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta

Suci Fitrah, Dr. Ibrahim Rahmat, S.Kp., S.Pd., M.Kes; Akrim Wasniyati, S.Kep., Ns., MPH

2019 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Masih banyak penderita skizofrenia yang tinggal bersama keluarga. Merawat penderita skizofrenia bukanlah hal yang mudah, keluarga melakukan tanggung jawab perawatan tanpa adanya dukungan eksternal, sehingga tidak hanya berdampak pada kehidupan penderita, tapi juga pada keluarga karena dapat menimbulkan stres. Berbagai cara dapat dilakukan keluarga untuk mengatasi stres yang muncul selama merawat penderita gangguan jiwa berat atau skizofrenia, salah satunya dengan strategi koping. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan strategi koping keluarga pasien skizofrenia di RS Jiwa Grhasia DIY. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menggunakan metode analitik korelasi dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April - Mei 2019 kepada 89 keluarga pasien skizofrenia di RS Jiwa Grhasia DIY. Penelitian ini menggunakan kuesioner KCSS dan FCOPES. Analisi data dengan uji gamma. Hasil Penelitian : Mayoritas responden memiliki tingkat stres ringan (67,4%). Strategi koping eksternal paling banyak digunakan responden pada penelitian ini sebesar 88,8%. Namun, dari hasil uji korelasi gamma menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan strategi koping (p > 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan strategi koping keluarga pasien skizofrenia di RS Jiwa Grhasia DIY.

Background: Taking care of a Schizophrenic person is not an easy thing for families to do. There are still many Schizophrenic patients that live with their family, with the family being responsible to take care of the patient without external help. This could affect family members and result in stress. There are many ways a family could avoid stress from taking care of patient with Schizophrenic tendencies, one of the ways is using Coping Strategies. Objective: To determine a connection between level of stress and Coping Strategies of a family with Schizophrenic patients at Grhasia Mental Hospital DIY. Method: This research is a quantitative research with analytic correlation method using cross-sectional design. This research started from the month of April to May 2019, conducted to 89 families with Schizophrenic patients in Grhasia Mental Hospital DIY. This research also use KCSS and FCOPES questionnaire, and using Gamma test analysis. Result: Majority of the test subject are subjected to low level of stress (67,4%), external coping strategy is mostly used by the respondents as high as 88,8%. However, the Gamma test resulted that there is no correlation between stress level and the coping strategy (p > 0,05) Conclusion: There are no correlation between stress level and coping strategy used by the family with Schizophrenic patients at Grhasia Mental Hospital DIY

Kata Kunci : Keluarga pasien, tingkat stres, strategi koping, skizofrenia

  1. S1-2019-377914-abstract.pdf  
  2. S1-2019-377914-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-377914-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-377914-title.pdf