KOORDINASI ANTARA PBO S3/27Q DAN LBS 3/S3-27U YANG DIFUNGSIKAN SEBAGAI SSO PADA PENYULANG KLS 07 GUNA MENURUNKAN NILAI SAIDI DAN SAIFI

AMALIA PUTRI R, Ir. Yulianus Wahyo Setiyono, M.T.

2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNOLOGI LISTRIK

Di zaman modern ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. PT PLN (persero) merupakan satu-satunya perusahaan listrik yang memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Oleh karena itu, kualitas pelayanan listrik perlu dijaga, salah satu caranya adalah dengan adanya sistem proteksi. Salah satu sistem proteksi yang dapat dimanfaaatkan adalah koordinasi antara PBO dengan LBS yang difungsikan sebagai SSO. Koordinasi antara kedua alat proteksi tersebut dapat meminimalisir daerah padam saaat terjadi gangguan. Ketika daerah padam berkurang maka jumlah pelanggan yang mengalami padam juga akan berkurang. Hal ini tentunya akan menurunkan nilai SAIDI dan SAIFI.

In this modern age, electricity has become a basic necessity for humans. PT PLN (Persero) is the only electricity company that meets the electricity needs in Indonesia. Therefore, the quality of electricity services needs to be maintained, one way is by the existence of a protection system. One protection system that can be utilized is coordination between reclosers and LBS which function as SSO. Coordination between the two protection devices can minimize areas outages when interference occurs. When the area goes down, the number of customers who experience outages will also decrease. This will certainly reduce the value of SAIDI and SAIFI.

Kata Kunci : Koordinasi, LBS, PBO, SAIDI, SAIFI, SSO