ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO SAHAM BERDASARKAN PRICE-EARNING GROWTH RATIO:: Studi di Bursa Efek Indonesia

Elton Buyung Satrianto, Dr. Erni Ekawati, MBA

2008 | Tesis | Magister Manajemen

Rasio P/E adalah salah satu rasio yang sering digunakan oleh peneliti maupun analis dalam menganalisa harga wajar suatu saham. Rasio P/E digunakan untuk mengkonfirmasi hasil analisa valuasi saham lainnya yaitu Devidend Discount Model (DDM). Dalam perkembangan selanjutnya beberapa peneliti dan pelaku pasar modal berusaha untuk mengembangkan rasio P/E agar menemukan suatu alat valuasi saham yang dianggap lebih baik. Rasio PEG mulai dikenal dikalangan peneliti dan analis sebagai alat valuasi baru yang diyakini dapat menstandardisasi rasio P/E. Rasio PEG yang menggunakan expected growth rate untuk membagi rasio P/E diyakini dapat menangkap suatu saham yang sebeiumnya lolos dari analisa rasio P/E. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan rasio PEG untuk memilih saham yang undervalued dan overvalued serta mengelompokkan dalam dua portofolio. Portofolio saham berdasarkan rasio PEG kemudian dibandingkan, antara portofolio yang berisi saham-saham yang memiliki rasio PEG tinggi dengan portofolio yang berisi saham-saham dengan PEG rendah. Portofolio saham dengan rasio PEG rendah dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk mengetahui kinerja portofolio saham dibandingkan pasar. Basil yang diperoleh adalah portofolio saham dengan PEG rendah memberikan return akumulatif yang lebih tinggi dibandingkan portofolio saham dengan PEG tinggi dan IHSG. Dari pengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh kesimpulan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara portofolio PEG rendah dengan Portofolio PEG tinggi dan Portofolio PEG rendah dengan IHSG. Kata kunci: Rasio P/E, Rasio PEG, Expected Growth i?a?e,IHSG

P/E ratio is one of valuation tool that commonly used by researcher and analyst for analize fair price of a stock. P/E ratio used to confirm others stock valuatio result such as Devidend Discount Model. Further, some researcher and equity market player (investor) tried to develop P/E ratio in addition to find some valuation tool that better than before. PEG ratio begin to known among researcher and analyst as a new valuation tool that believed it could standardize P/E ratio. PEG ratio that use expected growth rate to devide P/E ratio believed could identified stocks which is missed fi-om P/E ratio analysis. This research aims was to test PEG ratio ability in classified undervalued and overvalued stocks. Low PEG stock portfolio compared to market indeks / Indonesia Composite Index (Indeks Harga Saham Gabungan) to know stock portfolio performance compared to market. The result from this research is Low PEG stock portfolio give higher accumulatif return than High PEG stock portfolio and Indonesia Composite Index. From hyphothesis analysis using T-Test we get conclusion there is no significant differences between Low PEG stock portfolio performance and High PEG stock portfolio performance. And also there is no significant differences beween Low PEG stock portfolio performance and Indonesia Composite Index (IHSG). Keyword : P/E ratio, PEG ratio, Expected Growth Rale, IHSG

Kata Kunci : Rasio P/E, Rasio PEG, Expected Growth Rate,IHSG