Koordinasi PBO PDL13-53A dan LBS PDL13-66/T15 Yang difungsikan sebagai SSO Guna Saving KWH di PT PLN (Persero) UP3 Semarang
RIZTKY KUMALA A, Ir. Y. Wahyo Setiyono, M. T
2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNOLOGI LISTRIKSistem distribusi merupakan suatu sistem untuk menyalurkan tenaga listrik berdaya besar ke konsumen. Dalam proses penyaluran ini menyebabkan banyak gangguan, baik gangguan dari sistem maupun gangguan dari luar sistem (alam). Sehingga dibutuhkan sistem proteksi sebagai pengaman jaringan, peralatan jaringan dan menjaga kontinuitas pelayanan, terutama saat terjadi gangguan, seperti gangguan hubungsingkat. Beberapa peralatan proteksi yang digunakan seperti PMT, Pemutus Balik Otom atis (PBO) dan Load Break Switch (LBS). Peralatan tersebut difungsikan untuk mengamankan transformator di gardu induk dari gangguan arus hubung singkat yaitu dengan PBO yang berkoordinasi dengan LBS untuk melepaskan daerah gangguan. Di UP3 Semarang, LBS telah difungsikan sebagai Sectionalizer/ SSO (Saklar Seksi Otomatis) agar dapat memisahkan area gangguan secara otomatis dan mempersempit daerah gangguan. LBS yang difungsikan sebagai SSO ini akan bekerja saat memenuhi dua syarat yaitu hilang tegangan dan adanya arus gangguan. Oleh karena itu dengan dipasangnya peralatan ini dapat menyelamatkan kwh yang terjual di PLN.
The distribution system is a system to distribute large power electricity to customers. In the distribution, the process causes a lot of interference, both interference from the system and interference from outside the system (nature). So this system needs some protection. The protection system is used in the electrical network as a safety net, network equipment and maintain continuity of service, especially when the interferences happened among the process of distributing power electricity, such as short circuit interference. Some protection equipment used such as recloser, PMT, and LBS. That equipment is used to secure the transformer at the substation from the short circuit current interference before detected at PMT and will be limited by the recloser that coordinates with the LBS to release the interference area. In UP3 Semarang LBS has been used as SSO so it can separate the interference area automatically, LBS will work when fulfilling two conditions, voltages loss and fault currents appear in networks. So PLN can save the kWh.
Kata Kunci : LBS sebagai SSO, koordinasi PBO dan LBS, Hubung Singkat.