"Gaige Kaifang VS Trilogi Pembangunan" Studi Perbandingan Indoensia-Cina dalam Menciptakan Stabilitas Ekonomi-politik dan Merebut Peluang Global
ALIYAH ALMAS SAADAH, Theresia Octastefani, M.A.P., M.Pol.Sc.
2019 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHANPermasalahan yang diangkat dalam skripsi adalah dengan melacak proses liberalisasi ekonomi, bagaimana strategi pemimpin negara mengubah keterpurukan ekonomi dan krisis legitimasi menjadi negara yang berdikari secara ekonomi dan stabil dalam bidang politik. Tujuan penulisan skripsi ini, yaitu untuk memberikan perbandingan secara komprehensif tentang strategi pembangunan ekonomi-politik Indonesia di bawah kepimpinan Presiden Soeharto dan Cina di bawah kepemimpinan Deng Xiaoping, sekaligus memberikan sebuah penjelasan tentang strategi pembangunan pada era kedua pemimpin tersebut memengaruhi kondisi ekonomi politik kontemporer pada kedua negara yang pernah dipimpinnya. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah studi komparatif untuk melacak dan memetakan pembangunan ekonomi-politik di Indonesia dan Cina. Teknik pengumpulan menggunakanmenggunakan studi literatur sebagai sumber data utama. Untuk menjamin validitas data, pelacakan sumber menggunakan klasifikasi Homer dengan melakukan klasifikasi berdasarkan tingkat relevansi bacaan. Teori yang digunakan pada skripsi ini, antara lain teori dualisme J.H. Boeke untuk menaganalisis pembangunan ekonomi-politik pada masyarakat dengan pembilahan ekonomi, serta teori Sosialisme Pasar yang secara khusus menjelaskan dinamika pembangunan ekonomi-politik di Cina. Kedua teori ini relevan dan saling berhubungan dimana teori dualisme sebagai alat analisis untuk menjelaskan konteks masyarakat dengan pembilahan ekonomi serta pola pembangunannya. Kemudian teori sosialisme pasar berkontribusi untuk melanjutkan penjelasan bagaimana strategi pembangunan dan dinamika ekonomi secara mendalam, terutama pada masyarakat dengan ciri khas ekonomi kapitalis yang dijelaskan dalam teori Boeke. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Indonesia dan Cina memiliki strategi pembangunan ekonomi-politik yang cenderung sama. Keduanya menggunakan jalan liberalisasi ekonomi dan penguatan lembaga politik mayoritas untuk melakukan perbaikan ekonomi-politik. Dengan setting negara yang sama, tetapi keduanya dihadapkan pada hasil pembangunan yang berbeda. Setelah melakukan analisis, Cina cenderung lebih sukses dibandingkan Indonesia, antara lain faktor distribusi hasil pembangunan, cara memperlakukan utang, dan mempertahankan diri dari intervensi asing.
The problem raised in this undergraduate thesis is to track the process of economic liberalization, how the strategy of state leaders to change the economic downturn and the crisis of legitimacy into an economically independent state and politically stable. The purpose of this paper, which is to provide a comprehensive comparison of Indonesia's political-economic development strategy under the lead of President Soeharto and China under the leadership of Deng Xiaoping, while providing an explanation of development strategies in this leadership era influences contemporary political economy in both the country he had led. The method in this research is a comparative study to track and map political-economic development in Indonesia and China. The collection technique using literature study as the main data source. To ensure data validity, source tracking uses Homer classification by performing classifications based on the level of relevance of the refrencies. The theory used in this thesis, among others, is J.H's dualism theory. Boeke�s theory for analyzing political-economic development in society with divided economic, as well as the theory of Market Socialism which specifically explains the dynamics of political-economic development in China. Both of these theories are relevant and interconnected, where dualism theory is an analysing tool to explain the context of the community by economic flushing and its pattern of development. Then the theory of market socialism contributes to continuing the explanation of how development strategies and economic dynamics deeply, especially in societies with the characteristics of capitalist economics explained in Boeke's theory. The results from this study are that Indonesia and China have a political-economic development strategy that tends to be the same. Both use the path of economic liberalization and the strengthening of majority political institutions to make political-economic improvements. Even though derived from the same setting of state development, but both are faced with different development results. After conducting the analysis, China tends to be more successful than Indonesia, including the distribution of development outcomes, how to treat debt, and defend to against foreign intervention.
Kata Kunci : Ekonomi Politik, Reformasi Ekonomi, Stabilitas Politik, Pembangunan Ekonomi-Politik Cina, Pembangunan Ekonomi-Politik Indonesia