Potensi Ekonomi Daur Ulang Sampah Plastik di Kota Yogyakarta
Tiaranita Yusari, Joni Purwohandoyo, S.Si., M.Sc.
2019 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHPermasalahan terkait sampah plastik merupakan sebuah masalah krusial yang dialami oleh sebagian besar kota-kota di Indonesia saat ini, salah satunya adalah Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta merupakan pemasok sampah terbesar di antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan timbulan sampah plastik di Kota Yogyakarta tahun 2035, mengetahui dan menganalisis potensi nilai ekonomi pengolahan sampah plastik di Kota Yogyakarta, dan menganalisis rantai nilai pengolahan sampah plastik di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Tujuan pertama menggunakan populasi dari data sekunder, yakni 45 blok kawasan dalam RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kota Yogyakarta Tahun 2015-2035 dan menerapkan analisis data deskriptif kuantitatif. Tujuan kedua dan ketiga menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik purposive sampling digunakan untuk penentuan sampel wawancara bank sampah yang menghasilkan 3 sampel responden. Snowball sampling dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai informan selanjutnya yang terdiri dari 2 pelapak skala kecil, 3 pelapak skala menengah, 3 pelapak skala besar, dan 3 pabrik penggiling. Kedua tujuan ini menerapkan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil tujuan pertama menunjukkan potensi timbulan sampah plastik di Kota Yogyakarta tahun 2035 dilakukan terhadap 45 blok kawasan. Hasil tujuan kedua menunjukkan bahwa sampah plastik yang pada awalnya tidak memiliki nilai sama sekali, kemudian mengalami berbagai proses pengolahan akan menciptakan nilai ekonomi yang tidak kecil. Perolehan nilai ekonomi tersebut tentu memerlukan beberapa tahapan pengelolaan diantaranya tahapan pengumpulan, pemilahan, penggilingan, hingga pengolahan. Hasil tujuan ketiga menunjukkan pada proses daur ulang sampah plastik tentunya terjadi penambahan nilai untuk menghasilkan sebuah transformasi model produk.
Plastic waste problems are crucial problem on major cities in Indonesia, which one of them is in Yogyakarta. Yogyakarta is the largest waste supplier between Sleman Regency and Bantul Regency. This research aims to make a projection of plastic waste generation of Yogyakarta in 2035, to analyze the economic value potential of plastic waste recycle in Yogyakarta, and to analyze the value chain of plastic waste recycle in Yogyakarta. The first purpose uses the population from secondary data, those are 45 blocks of Yogyakarta Spatial Planning in 2015-2035 and use quantitative descriptive data analysis. The second and the third purpose use pusposive sampling and snowball sampling. The purposive sampling was used to determine the waste bank interview sample which obtained 3 respondents. Snowball sampling was used to get information about the next consisting of 2 small scale of garbage collector, 3 middle scale of garbage collector, 3 large scale of garbage collector, and 3 grinding factories. Both of these purpose use qualitative descriptive data analysis. The first purpose shows projection of plastic waste generation in Yogyakarta of 2035 is going to carried out on 45 blocks. The second purpose shows that plastic waste which initially has no value at all, then it undergoes various processes and that processes will create economic value that is not small. The acquisition of economic value certainly requires several stages of management, including the stages of collection, sorting, milling, and processing. The third purpose shows that in the process of plastic waste recycle, there is an additional value to produce a product model transformation.
Kata Kunci : Proyeksi timbulan sampah plastik, potensi nilai ekonomi, rantai nilai