PENGURANGAN GANGGUAN FEEDER SANGGRAHAN 02 DENGAN PEMELIHARAAN TUNTAS TERPADU PT PLN (PERSERO) ULP MAGELANG KOTA

M MUNIF ULINNUHA, Ir. Lukman Subekti, M.T.

2019 | Tugas Akhir | D3 TEKNOLOGI LISTRIK

Feeder SGN 02 merupakan penyulang dengan prioritas pelayanan yang tinggi dikarenakan wilayah penyalurannya menyuplai pusat pemerintahan, pusat ekonomi dan kawasan militer di Kota Magelang. Pada tahun 2018, Feeder SGN 02 masuk dalam zona merah atau keadaan sakit dikarenakan adanya arus gangguan di Zona 1 yang menyebabkan PMT trip lebih dari 5 kali dalam satu tahun. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan suatu pengurangan gangguan dengan pemeliharaan preventif yang disebut Pemeliharaan Tuntas Terpadu yang terbagi menjadi 5 tahapan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring. Hasil dari Pemeliharaan Tuntas Terpadu yaitu penurunan angka trip dari semula 7 kali menjadi 2 kali, energi saving sebesar 50.717,13 kWh, dan nilai SAIDI 3,28 jam/pelanggan serta SAIFI 2 kali/pelanggan/5bulan.

Feeder SGN 02 is a medium voltage network with high priority services because it has distribution territory that supplying the central government, economic central, and military base in Magelang City. In 2018, Feeder SGN 02 becomes red zone or sick condition because there is interference current in the first zone it caused a trip in high voltage circuit breaker more than 5 times in a year. To solve this condition, there is an interference pressure with preventive maintenance called The Completed Integrated Maintenance. This maintenance divided into 5 stages, that is plan, preparation, execution, evaluation, and monitoring. The result from the maintenance is decreases trip from 7 times into 2 times, energy-saving as amount 50.717,13 kWh, and SAIDI as amount 3,28 hours/customers than SAIFI as amount 2 times/customers/5months.

Kata Kunci : feeder, zona merah, pemeliharaan tuntas terpadu, energi tidak tersalurkan, SAIDI dan SAIFI.