Prevalensi Kejadian Mastitis Kambing Di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden
AGATHA TRISNA P, Dr. drh. S. Indarjulianto
2019 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANMastitis adalah peradangan pada ambing, yang dapat disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Tugas akhir ini bertujuan untuk melihat prevalensi kejadian mastitis kambing di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden. Materi yang digunakan untuk menyusun tugas akhir ini adalahkambing yang ada di Farm Kambing Limpakuwus Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden. Metode yang digunakan adalah pengamatan, wawancara langsung, pengambilan gambar, dan pengambilan data secara langsung. Hasil pengamatan menunjukkan sebanyak 6 ekor dari 48 ekor kambing Saanen menderita mastitis. Sebanyak 1 ekor kambing menderita mastitis pada 1 puting dan 5 ekor kambing menderita mastitis pada 2 puting. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa prevalensi kejadian mastitis di BBPTUHPT Baturraden sebesar 12,48%.
Mastitis is inflammation of the udder, which can be caused by microorganism infection. This study aims to see the prevalence of goat mastitis in Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden. The material used to prepare this study is the goat at the Limpakuwus farm of Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden. The method used is observation, direct interviews, and direct data retrieval. Observations showed that as many as 6 goats from 48 Saanen goats suffered from mastitis. A goat suffered from mastitis on 1 nipple and 5 goats suffered from mastitis on 2 nipples. Based on the research, it was concluded that the prevalence of mastitis in BBPTUHPT Baturraden was 12,48%.
Kata Kunci : mastitis, penderita mastitis, prevalensi kejadian mastitis/ mastitis, mastitis sufferers, prevalence of mastitis