KEKUATAN DAN KELEMAHAN ALUR KERJA PERENCANAAN PRODUKSI PADA DEPARTEMEN PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (PPIC) DI PT CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY, SURABAYA, JAWA TIMUR
AJENG DIAH LESTARI, Ratih Hardiyanti, S.T.P., M.Eng.
2019 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRIPT Campina Ice Cream Industry Tbk merupakan salah satu perusahaan makanan yang menghasilkan produk es krim "Campina" dengan berbagai varian rasa dan bentuk serta menjadi produsen es krim tertua di Indonesia. PT Campina Ice Cream Industry Tbk didirikan pada tanggal 22 Juli 1972 di Kota Surabaya, Jawa Timur oleh Bapak Darmo Hadipranoto dan istrinya. Penulis ditempatkan pada Departemen Production Planning and Inventory Control (PPIC) saat melaksanakan magang. Beberapa tugas pada Departemen PPIC adalah melakukan perencanaan bahan baku, perencanaan kemasan, dan membuat penjadwalan produksi. Tujuan dilaksanakan magang adalah untuk mempelajari dan melakukan identifikasi pada alur kerja perencanaan produksi sehingga dapat memberikan beberapa rekomendasi perbaikan atas permasalahan yang ada. Metode yang digunakan adalah melalui observasi dan wawancara pada karyawan PPIC. Alur kerja perencanaan produksi memiliki tujuh tahapan pelaksananaan meliputi menerbitkan forecast tahunan, menerbitkan RCCP tahunan, agregat capacity plan 3 bulan, menerbitkan MPS 1 bulan, menerbitkan jadwal produksi mingguan, pembuatan production batch, dan shop floor control activity. Kekuatan (strength) alur kerja perencanaan produksi yaitu pembuatan MPS dilaksanakan setelah penerbitan RCCP agar rencana produksi dapat dibuat berdasarkan kapasitas yang dimiliki perusahaan sehingga target sales dapat tercapai dan penerapan alur kerja telah didukung dengan Oracle sehingga data sudah terintegrasi antara jaringan komputer satu dengan yang lain. Kelemahan (weakness) alur kerja perencanaan produksi yaitu jadwal produksi mingguan sering mengalami perubahan, kerja sama antara Departemen PPIC dengan departemen lain kurang terjalin dengan baik, dan terjadinya breakdown atau kerusakan mesin selama produksi berlangsung. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah kapasitas gudang finished good perlu diperhatikan, penjadwalan perawatan mesin lebih intesif, dan kerja sama antar departemen perlu ditingkatkan.
PT Campina Ice Cream Industry Tbk is one of the food companies that produce "Campina" ice cream with various flavors and shapes and becomes the oldest ice cream producer in Indonesia. PT Campina Ice Cream Industry Tbk was established on July 22, 1972 in Surabaya, East Java by Mr. Darmo Hadipranoto and his wife. The author was placed in the Production Planning and Inventory Control (PPIC) Department during an internship. Some of the tasks in the PPIC Department are raw material planning, packaging planning, and making production scheduling. The purpose of an internship is to learn and identify the production planning workflow, so that can provide recommendations for improvement to the problems. The method used was observation and interviews with PPIC employees. The production planning workflow has seven steps of implementation, there are publishing annual forecast, publishing annual RCCP, aggregate capacity plan for 3 months, publishing MPS for 1 month, publishing weekly production schedules, making production batch, and shop floor control activity. The strengths of production planning workflow are making MPS carried out after the issuance of RCCP so that production plans can be made based on company capacity so that sales targets can be achieved and implementation of the workflow has been supported by Oracle so the data already integrated between computer networks one another. The weaknesses of production planning workflow are the weekly production schedule often changes, the teamwork between the PPIC Department and other departments was not going well, and the engine breakdown or damage occurred during production. The recommendation that can be given was finished good warehouse capacity needs to be considered, scheduling machine maintenance needs more intensive, and the teamwork between departments needs to be improved.
Kata Kunci : Production Planning and Inventory Control (PPIC), Alur Kerja, Kekuatan dan Kelemahan