Laporkan Masalah

Faktor-Faktor yang Mendukung dan Menghambat Pengelolaan Hutan Sagu oleh Perum Perhutani di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat

ZULFIKRI ZUHDI A, Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kementerian BUMN memberikan tugas kepada Perum Perhutani untuk mendirikan sebuah industri pengolahan sagu di Papua Barat yang bertujuan untuk pengembangan sagu sebagai kebutuhan pokok masyarakat Papua Barat. Sagu merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat setempat, maka penyelenggaraan pabrik sagu perlu didukung oleh kebijakan yang dapat mengakomodasi kepentingan pabrik dan kepentingan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung pada penerapan kebijakan pengelolaan sagu oleh Perum Perhutani di Distrik Kais dan menyusun strategi untuk menentukan keberlanjutan kebijakan yang berlaku. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif, untuk mendeskripsikan kondisi lapangan dan mengeksplorasi faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan kebijakan pengelolaan sagu. Sumber data diperoleh dari observasi, studi literatur, dan wawancara kepada para pihak yang terkait. Data dianalisis lebih lanjut dengan pendekatan SWOT, dari hasil analisis SWOT dikembangkan strategi untuk menjawab keberlanjutan pengelolaan sagu oleh Perum Perhutani di Distrik Kais. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan kebijakan pengelolaan sagu oleh Perum Perhutani di Distrik Kais secara internal memiliki kelemahan yang lebih dominan dibanding kekuatan dari segi manajemen pengelolaan pabrik. Adapun secara eksternal memiliki ancaman yang lebih dominan dibanding peluang terkait persaingan harga produk dan keterbatasan masyarakat dalam mengelola hutan sagu. Berdasarkan kuadran analisis SWOT situasi pengelolaan sagu di Distrik Kais terletak di kuadran empat yang berarti kedepan memerlukan dukungan strategi defensif. Strategi untuk menentukan keberlanjutan pabrik sagu yaitu akan tetap dilanjutkan atau saham pabrik sagu dijual kepada perusahaan swasta dengan menerapkan sistem joint venture.

Indonesian Ministry of State owned Entreprises (BUMN) assigned Perum Perhutani to establish a sago cultivation industry in West Papua which aimed to develop sago as West Papua community main foodstuff. In order to accomplished the aim, sago factory enforcement need to be supported by policies that accomodate factory and community interest. This study aimed to discover supporting and inhibiting factors in policies implementation of sago management by Perum Perhutani in Kais District. Moreover, this study was also aimed to construct strategy that determine the sustainability of current policies. A descriptive explorative method was held to describe field conditions and to explore supporting and inhibiting factors of sago management policies implementation Informations as the data source obtained from observation, literature study, and interview toward related parties. Data analize in this study is done by SWOT approach, then the result from the approach was used to contruct strategy for sago management sustainability in Kais District. As the result, this study explicate that internally, policies implementation of sago management by Perum Perhutani in Kais District weaknesses was more dominant than the strengths in terms of factory management. On the other hand, externally, the threats was more dominant than the opportunity in terms of product price competition and community limitation to manage sago forest. Based upon SWOT analysis quadrant, sago management in Kais District situated on quadrant four, which means the sago management requires defensive strategy support in the future. Strategy to determine sustainability of the sago factory is to carry out a joint venture system with private company.

Kata Kunci : Pengelolaan sagu, keberlanjutan industri sagu, faktor internal, faktor eksternal, strategi defensif/Sago management, sago industry sustainability, internal factors, external factors, defensive strategy

  1. S1-2019-366949-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-366949-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-366949-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-366949-Title.pdf