Laporkan Masalah

Sikap Masyarakat Terhadap Pertambangan Minyak di Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro

Mahadi Hajar, Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, S.Si., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pertambangan memiliki dampak yang kompleks terhadap kehidupan, seperti terhadap kegiatan sosial ekonomi maupun lingkungan, dalam menanggapi dampak yang kompleks tersebut masyarakat memiliki sikap yang beragam. Oleh karenanya Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi Karakteristik sosial ekonomi masyarakat di sekitar lokasi pertambangan minyak tradisional 2) Mengidentifikasi pengetahuan masyarakat terkait dengan kegiatan pertambangan minyak tradisional 3) Mengetahui sikap masyarakat terhadap kegiatan pertambangan minyak. Lokasi penelitian terletak di Desa Wonocolo dan Kedewan yang memiliki tambang inkonvensional yang banyak dan intensif. Sampel yang digunakan sebanyak 60 responden dengan masing - masing 30 responden di setiap desa dan dipilih dengan teknik simple random sampling, Teknik analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan tabulasi silang dan bantuan software SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (i) masyarakat yang berada di sekitar pertambangan tradisional Kecamatan Kedewan mayoritas memiliki usia produktif dengan pendidikan yang relatif rendah yaitu dengan lulusan SD dengan persentase 43,3 %. (ii) Tingkat pengetahuan masyarakat di sekitar pertambangan minyak tradisional di Kecamatan Kedewan berkategori sedang, yang berarti masyarakat masih belum memahami dengan baik terhadap kegiatan pertambangan khususnya mengenai dampak lingkungan yang diakibatkan. (iii) Sikap masyarakat terhadap kegiatan pertambangan di Kecamatan Kedewan terdiri dari sikap terhadap keberadaan tambang, penutupan tambang, kerusakan lingkungan dan peningkatan kondisi ekonomi masyarakat akibat kegiatan pertambangan. Masyarakat di Kecamatan Kedewan sangat setuju dengan adanya keberadaan tambang, dan sangat tidak setuju apabila tambang tersebut ditutup. Dalam menanggapi dampak yang diakibatkan dari adanya kegiatan tambang, masyarakat tidak setuju dengan pernyataan bahwa kegiatan pertambangan dapat merusak lingkungan, dan sangat setuju dengan pernyataan bahwa kegiatan pertambangan dapat meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat.

Mining has a complex impact on life, such as on socio-economic activities and the environment, in response to these complex impacts people have diverse attitudes. Therefore this study aims to 1) Identify the socio-economic characteristics of communities around traditional oil mining sites 2) Identify community knowledge related to traditional oil mining activities 3) Know the community's attitude towards oil mining activities. The research sites are located in Wonocolo Village and Kedewan which have many intensive and intensive unconventional mines. The sample used was 60 respondents with each of 30 respondents in each village and was selected by simple random sampling technique. The analysis technique was carried out in a quantitative descriptive manner, using cross tabulation and the help of SPSS software. From the results of the study it was revealed that (i) the majority of people living in the vicinity of traditional mining in Kedewan Subdistrict had a relatively low productive age with elementary school graduates with a percentage of 43.3 %. (ii) The level of knowledge of the people around traditional oil mining in Kedewan Subdistrict is in the moderate category, which means that the community still does not understand well about mining activities especially regarding the environmental impacts caused. (iii) Community attitudes toward mining activities in Kedewan Subdistrict consist of attitudes towards the existence of the mine, mine closure, environmental damage and improvement of the economic conditions of the community due to mining activities. Communities in Kedewan District strongly agree with the existence of the mine, and strongly disagree if the mine is closed. In response to the impact of mining activities, the community did not agree with the statement that mining activities could damage the environment, and strongly agreed with the statement that mining activities could improve the economic conditions of the community.

Kata Kunci : Pertambangan tradisional, Sikap, Kecamatan Kedewan/Traditional Mining, Attitude, Kedewan District

  1. S1-2019-379415-abstract.pdf  
  2. S1-2019-379415-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-379415-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-379415-title.pdf