Laporkan Masalah

FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR NANOEMULSI EKSTRAK SEREH (Cymbopogon citratus DC) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

DESY PURNAMASARI, Dr. Indah Purwantini, M.Si., Apt.;Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si

2019 | Skripsi | S1 FARMASI

Penggunaan bahan antibakteri alami dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menghasilkan sabun antibakteri yang aman. Salah satu bahan aktif alami yang memiliki efek antibakteri adalah sereh (Cymbopogon citratus DC). Akan tetapi, penggunaan ekstrak sebagai bahan aktif dalam sabun menyebabkan penampilan fisik sabun yang dihasilkan kurang menarik sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memformulasikan sabun cair nanoemulsi ekstrak sereh untuk meningkatkan estetika dan efikasi sabun. Pembuatan nanoemulsi ekstrak sereh dilakukan dengan metode nanoemulsifikasi spontan SNEDDS. Sabun cair dibuat sebanyak 4 formula yang mengandung nanoemulsi ekstrak sereh yang berbeda-beda yaitu: F1 0,125% v/v, F2 0,15% v/v, F3 0,175% v/v, dan F4 0,2% v/v. Pengujian terhadap sediaan sabun cair meliputi organoleptik, viskositas, stabilitas busa, pH, serta aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan sabun cair memiliki pH sesuai dengan pH kulit dan busa yang stabil. Pada pengujian aktivitas antibakteri, F1 menghasilkan diameter hambat 15,6 mm plus minus 0,48, formula 2 menghasilkan diameter hambat 15,9 mm plus minus 0,63, formula 3 menghasilkan diameter hambat 16,6 mm plus minus 0,48, formula 4 menghasilkan diameter hambat 17,4 mm plus minus 0,48, sedangkan sediaan pembanding Dettol menghasilkan diameter hambat 22,25 mm plus minus 0,96. Hasil akhir menunjukkan sediaan sabun cair nanoemulsi ekstrak sereh yang menghasilkan diameter hambat terbesar adalah formula 4.

The use of natural antibacterial ingredients can be used as an alternative to produce safe antibacterial soaps. One of the natural active ingredients that has an antibacterial effect is lemongrass (Cymbopogon citratus DC). However, the use of extract as an active ingredient in soap caused the physical appearance of the resulting soap to be less attractive, so a study was conducted to formulate liquid soap nanoemulsion citronella extract to improve the aesthetics and efficacy of soap. Nanoemulsion citronella extract was carried out by spontaneous nanoemulsification method SNEDDS. Liquid soap was made in 4 formulas containing different nanoemulsion of citronella extract: F1 0.125% v/v, F2 0.15% v/v, F3 0.175% v/v, and F4 0.2% v/v. Tests on liquid soap preparations include organoleptic, viscosity, foam stability, pH, and antibacterial activity. The results showed that liquid soap has a pH according to the pH of the skin and stable foam. In testing antibacterial activity, F1 produces a inhibitory diameter of 15.6 mm plus minus 0.48, formula 2 produces a inhibitory diameter of 15.9 mm plus minus 0.63, formula 3 produces a inhibitory diameter of 16.6 mm plus minus 0.48, formula 4 produces a diameter inhibition of 17.4 mm plus minus 0.48, while the comparative dosage of Dettol produces a inhibition diameter of 22.25 mm plus minus 0.96. The final results showed that liquid soap preparations nanoemulsion citronella extract which produced the largest inhibitory diameter was formula 4.

Kata Kunci : Ekstrak sereh, nanoemulsi, sabun cair, antibakteri

  1. S1-2019-382139-abstract.pdf  
  2. S1-2019-382139-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-382139-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-382139-title.pdf