Manfaat Pola Kemitraan Petani Tebu dengan PTPN XI dalam Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Tebu di Unit Usaha Semboro

Khosy Khoirunnisa, Dr. Ir. Suhatmini Hardyastuti, S.U.; Agus Dwi Nugroho, S.P., M.Sc; Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pola kemitraan antara petani tebu dengan PTPN XI Unit Usaha Semboro, (2) mendeskripsikan manfaat yang diperoleh petani tebu mitra dari adanya kerjasama kemitraan dengan PTPN XI Unit Usaha Semboro, (3) membandingkan produktivitas tebu petani mitra Tebu Rakyat Kredit (TRK) dan Tebu Rakyat Mandiri (TRM) di PTPN XI Unit Usaha Semboro, (4) membandingkan pendapatan usahatani tebu petani mitra TRK dan TRM di PTPN XI Unit Usaha Semboro. Dalam penelitian ini digunakan metode dasar deskriptif analitis. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu 30 petani mitra TRK dan 30 petani mitra TRM. Metode analisis yang digunakan adalah statistik inferensial serta analisis uji t menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan pola kemitraan yang terjalin antara petani mitra TRK dengan PTPN XI Unit Usaha Semboro adalah pola Kerjasama Operasional Agribisnis, serta pola kemitraannya yang terjalin dengan petani mitra TRM adalah pola dagang umum. Manfaat kemitraan yang diperoleh petani tebu mitra adalah peningkatan produktivitas lahan usahatani tebu, peningkatan pendapatan usahatani tebu per hektar per musim, membantu pengolahan hasil pertanian, menjamin pemasaran produk, bantuan sarana produksi, bantuan bimbingan serta pengawasan teknis budidaya serta terdapat hubungan yang saling mendukung antara dua belah pihak. Produktivitas tebu petani mitra TRK mengalami peningkatan akibat penggunaan pupuk yang lebih banyak disebabkan adanya pinjaman modal. Peningkatan produktivitas menyebabkan peningkatan produksi dan peningkatan rendemen mengakibatkan peningkatan penerimaan lebih tinggi dibandingkan peningkatan biaya sehingga pendapatan usahatani petani mitra TRK mengalami peningkatan.

The aim of this study are: (1) to describe form of a partnership between farmers and PTPN XI at Semboro Business Unit, (2) to describe benefits from partnership between farmers and PTPN XI at Semboro Business Unit, (3) to compare the sugarcane productivity of sugarcane farmers through a partnership sugarcane credit people (TRK) and sugarcane independent people (TRM) in PTPN XI at Semboro Business Unit, (4) to compare the sugarcane farming income from TRK and TRM in PTPN XI at Semboro Business Unit. The method used in this study is basic descriptive analysis. The sampling employs purposive sampling method, in which 30 TRK and 30 TRM. The analytical method used is inferential statistic and independent sample t-test. The study shows form partnership between TRK and PTPN XI at Semboro Business Unit is Agricultural Development Cooperation, and form partnership between TRM and PTPN XI at Semboro Business Unit is general trade. Benefits from partnership between farmers and PTPN XI at Semboro Business Unit are increasing land productivity of sugarcane farming, increasing the income of sugarcane farmers, implements and machineries on custom hiring, input supply support, technical assistance and supervision in sugarcane cultivation, and have mutually relationships between farmers and PTPN XI at Semboro Business Unit. The productivity from TRK increased because using more fertilizer as an impact of the loan. The income of sugarcane farming from TRK was increased caused by increasing productivity which impacted by increasing of total revenue more than increasing of total cost.

Kata Kunci : Kemitraan, Produktivitas, Pendapatan, PTPN XI Unit Usaha Semboro