Laporkan Masalah

PENERAPAN PROGRAM SANITASI INDUSTRI DAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMPs) DI INDUSTRI CARICA UD GEMILANG KENCANA, WONOSOBO, JAWA TENGAH

SEIS LIANA SARI, Dr. Jumeri M. Wikarta, STP., M.Si

2019 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI

Manisan Carica merupakan salah satu produk pangan yang harus terbebas dari kontaminasi. Kontaminasi dapat disebabkan oleh kurangnya standar program sanitasi yang diterapkan industri UD. Gemilang Kencana. Ketidaksesuaian program sanitasi yang diterapkan akan berpengaruh pada produk Carica yang diproduksi. Studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan merumusukan alternatif saran perbaikan ketidaksesuaian program sanitasi dan GMP (Good Manufacturing Practice) di UD. Gemilang Kencana. Penerapan sanitasi mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 75/M-IND/PER/7/2010. Identifikasi penerapan sanitasi yaang tidak sesuai menggunakan alat bantu berupa Diagram Pareto, analisis5 Why���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s,dan Diagram Ishikawa, kemudian menyusun alternatif saran perbaikan. Penyimpangan tertinggi dari 6 aspek sanitasi pada industri UD. Gemilang Kencana terdapat pada aspek bangunan. Pada aspek bangunan memiliki persentase ketidaksesuaian sebesar 33,33%. Saran perbaikan pada aspek bangunan adalah dengan menyusun perbaikan dalam bentuk SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure). Saran perbaikan yang dibuat dalam bentuk SSOP diharapkan dapat memperbaiki dan membantu perusahaan agar terhindar dari kontaminasi sehingga dapat meningkatkan mutu Carica yang dihasilkan.

Carica in syrup is a food product that must be free from contamination. Contamination can be caused by a lack of sanitation program standards applied by the Gemilang Kencana industry. The incompatibility of the implementation sanitation program will affect the Carica products that in produced. This research was conducted to find out, identify and formulate alternative suggestions to improve the discrepancy of the sanitation program and GMP (Good Manufacturing Practice) in the industry. The implementation of sanitation in refers to RI Minister of Industry Regulation No. 75 / M-IND / PER / 7/2010. Identification of the application of sanitation that is in appropriate uses a tools such as pareto diagrams, 5 Why���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s analysis, and Ishikawa diagram, then suggest an alternative for industry. The highest deviation from 6 aspects of sanitation in the UD industry Gemilang Kencana identified using GMP (Good Manufacturing Practice) is found in aspects of the building. The building aspect has a percentage of non-conformity of 33.33%. Suggestions for industry in aspects of the building by compiling improvements in the form of SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure). Suggestions for improvements made in the form of SSOP are expected to improve and help the company to avoid contamination so that it can improve the quality of the resulting Carica in Syrup���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s.

Kata Kunci : Diagram Ishikawa, Diagram Pareto,Five Whys, GMP, Manisan Carica, Sanitasi, SSOP/Carica in syrup,Five Whys,GMP, Ishikawa Diagram, Pareto Diagram, Sanitation, SSOP

  1. D3-2016-396105-abstract.pdf  
  2. D3-2016-396105-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-396105-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-396105-title.pdf