Laporkan Masalah

Modifikasi Ekstraksi Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus oncophyllus) Segar dengan Variasi Perlakuan Awal Cara Pengecilan Ukuran dan Penggunaan Etanol Redistilasi sebagai Pelarut

Ratri Citta Anindya, Dr. Sri Rahayoe, S.TP., M.P; Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 TEKNIK PERTANIAN

Glukomanan merupakan polisakarida yang larut dalam air dan banyak dimanfaatkan dalam industri pangan yang diperoleh dari ekstraksi umbi porang (Amorphophallus oncophyllus) baik dalam kondisi segar maupun diolah terlebih dahulu menjadi tepung porang. Permasalahan yang timbul adalah tingginya biaya ekstraksi terutama pada penggunaan etanol serta perlu adanya penyeragaman ukuran awal porang untuk mengurangi impurities. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi ekstraksi glukomanan dengan perlakuan awal pengecilan ukuran dan penggunaan etanol redistilasi untuk membantu proses ekstraksi, serta mengkaraterisasi glukomanan yang dihasilkan. Pengecilan ukuran yang digunakan adalah penumbukan dan pemarutan, serta perajangan sebagai kontrol. Etanol yang digunakan adalah etanol redistilasi pertama (84%), etanol redistilasi kedua (82%), dan etanol baru (96%) sebagai kontrol. Kualitas glukomanan yang diuji adalah kadar air, lightness, rendemen, viskositas, kelarutan, pH, dan transparansi. Uji statistik dan Principal Component Analysis (PCA) dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi pada parameter. Hasil uji statistik menunjukkan interaksi antara variasi pengecilan ukuran dan etanol berpengaruh terhadap kadar air, lightness, viskositas, kelarutan, pH, dan transparansi, namun tidak berpengaruh terhadap rendemen Pemarutan efektif dalam peningkatan lightness, kelarutan, serta transparansi, namun memiliki viskositas yang rendah. Viskositas tertinggi terdapat pada glukomanan dengan penumbukan. Etanol redistilasi kedua memiliki karakteristik relatif lebih baik dibandingkan dengan etanol redistilasi pertama, kecuali pada kadar air serta rendemen. Penggunaan etanol baru menghasilkan karakteristik lebih baik dibandingkan etanol redistilasi, namun memiliki pH yang rendah. Uji PCA menunjukkan bahwa lightness, kelarutan, dan transparansi saling berbanding lurus namun berbanding terbalik dengan pH dan viskositas pada PC 1, sedangkan kadar air dan rendemen berbanding lurus pada PC 2.

Glucomannan is a water-soluble polysaccharide and widely used in food industry that obtained from the extraction of porang tubers (Amorphophallus oncophyllus) both fresh or processed first into porang flour. The problem is high cost of extraction, especially ethanol and the need for uniformity the porang size to reduce impurities. The purpose of this study was to modify glucomannan extraction with pretreatment of size reduction using re-distilled ethanol to assist extraction process, and to characterize glucomannan. Size reduction variations are pulverize, grate, and chop as control. Ethanol variations are first re-distilled ethanol (84%), second re-distilled ethanol (82%), and new ethanol (96%) as control. Glucomannan quality tested were moisture content, lightness, yield, viscosity, solubility, pH, and transparency. Statistical tests and Principal Component Analysis (PCA) are conducted to determine effect of variations on parameters. Statistical test show that interaction between variations in size reduction and ethanol affect moisture content, lightness, viscosity, solubility, pH, and transparency, but have no effect on yield. Grate is effective in increasing lightness, solubility and transparency, but has low viscosity. The highest viscosity is found in glucomannan with pulverization. The second re-distilled ethanol has relatively better characteristics compared to first re-distilled ethanol, except for moisture content and yield. New ethanol extracts glucomannan with better characteristics than re-distilled ethanol, but has a low pH. PCA test shows that lightness, solubility, and transparency are directly proportional but inversely proportional to pH and viscosity on PC 1, while moisture content and yield are directly proportional to PC 2.

Kata Kunci : ekstraksi basah, etanol redistilasi, glukomanan, pengecilan ukuran, porang

  1. S1-2019-381224-abstract.pdf  
  2. S1-2019-381224-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-381224-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-381224-title.pdf