PERENCANAAN KORIDOR JALAN GAJAH MADA KOTA SIDOARJO DENGAN PENDEKATAN KONSEP COMMERCIAL CITY WALK

RIO PRADIPTA, Ir. Didik Kristiadi, MLA., MAUD.

2019 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Jalan Gajah Mada merupakan salah satu koridor perdagangan di perkotaan Sidoarjo yang memiliki permasalahan berupa alih fungsi ruang terbuka publik dan penurunan daya tarik kawasan. Jalur pedestrian sebagai ruang terbuka publik beralih fungsi menjadi tempat parkir dan tempat pedagang kaki lima menjajakan dagangannya. Daya tarik koridor kawasan Jalan Gajah Mada semakin menurun akibat maraknya perkembangan pusat perbelanjaan dan jasa. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan pada koridor kawasan Jalan Gajah Mada yang mengutamakan hak para pejalan kaki dan sebagai upaya menambah daya tarik dan meningkatkan estetika kawasan. Perencanaan tersebut adalah perencanaan koridor Jalan Gajah Mada dengan pendekatan konsep Commercial City Walk. Perencanaan ini menggunakan konsep Commercial City Walk dengan tujuan merencanakan koridor perdagangan dan jasa di Jalan Gajah Mada sebagai ruang terbuka publik yang berorientasi kepada pejalan kaki. Commercial City Walk merupakan konsep ruang terbuka publik bagi pejalan kaki yang berbentuk koridor yang dihubungkan dengan fungsi perdagangan dan jasa. Perencanaan ini terdiri dari rencana tata guna lahan, rencana tata dan orientasi bangunan, rencana sirkulasi dan parkir, rencana jalur pedestrian atau trotoar, rencana ruang terbuka, rencana penanda, rencana penanda dan rencana preservasi. Perencanaan ini akan mengubah koridor Jalan Gajah Mada menjadi kawasan khusus pejalan kaki dan menjadi magnet masyarakat maupun wisatawan untuk berkunjung ke koridor Jalan Gajah Mada.

Jalan Gajah Mada is one of the trade corridors in Kabupaten Sidoarjo which has problems in the form of function of public open space and a decrease in the attractiveness of the region. Pedestrian lane as a public open space switches functions into a parking lot and where street vendors sell their wares. The attractiveness of the Jalan Gajah Mada area corridor has been declining due to the development of shopping centers and services. Therefore, there is a need for planning on the corridor of the Jalan Gajah Mada area that prioritizes the rights of pedestrians and in an effort to increase attractiveness and enhance the aesthetics of the region. The plan is planning the Jalan Gajah Mada corridor with the Commercial City Walk concept approach. This plan uses the concept of the Commercial City Walk with the aim of planning trade and service corridors on Jalan Gajah Mada as pedestrian-oriented public open spaces. Commercial City Walk is the concept of public open space for pedestrians in the form of corridors that are connected with the functions of trade and services. This plan consists of a land use plan, a building plan and orientation, a circulation and parking plan, a pedestrian or sidewalk plan, an open space plan, a marker plan, a marker plan and a preservation plan. This plan will transform the Jalan Gajah Mada corridor into a special pedestrian area and become a magnet for the community and tourists to visit the Jalan Gajah Mada corridor.

Kata Kunci : Commercial City Walk, ruang terbuka, pejalan kaki, perencanaan koridor