Laporkan Masalah

Hubungan Pengetahuan Dengan Persepsi Guru Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Dalam Penerapannya Di SMP Negeri Kabupaten Sleman

NADIA AMALIA PUSPITASARI, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp., M.S., D.S ; Purwanta, S.Kp., M.Kes

2019 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: KTR merupakan area yang dinyatakan terlarang untuk kegiatan merokok, mempromosikan rokok, membuat rokok, hingga menjual rokok. Lokasi yang termasuk dalam lingkup KTR adalah tempat belajar-mengajar. Kabupaten Sleman memiliki peraturan KTR melalui Peraturan Bupati (Perbup) Sleman nomor 42 tahun 2012. Penerapan KTR di sekolah menengah pertama (SMP) negeri belum efektif, terlihat dari cakupan angka tidak merokok di sekolah hanya 86%. Studi lapangan juga menunjukan beberapa guru juga masih merokok di sekolah. Penelitian antara variabel pengetahuan dan persepsi dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan dalam penerapan KTR di SMPN Kabupaten sleman. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dengan persepsi guru tentang KTR dalam penerapannya di SMPN Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian menggunakan multistage random sampling dengan sampel 223 guru di 11 SMPN Kabupaten Sleman. Analisis data menggunakan univariat untuk mengetahui karakteristik, tingkat pengetahuan dan persepsi penerapan. Analisis menggunakan bivariat untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dengan persepsi penerapan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2019 Hasil: Berdasarkan total nilai, sebanyak 118 responden (52,9%) memiliki pengetahuan tinggi tentang KTR dan 147 responden (65,9%) memiliki persepsi baik terhadap penerapan KTR di sekolah. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p value=0,031 dengan r=0,149 sehingga ada hubungan positif antara pengetahuan dengan persepsi tentang KTR dalam penerapannya di SMPN Kabupaten Sleman. Kesimpulan: Sebagian besar guru telah memiliki pengetahuan yang tinggi dan persepsi yang baik tentang KTR, ada hubungan positif antara pengetahuan dengan persepsi guru tentang KTR dalam penerapannya di SMPN Kabupaten Sleman.

Background: KTR is an area that declared prohibit for smoking, promotes, makes, and sells cigarettes. Junior high school (JHS) is one of KTR. Sleman Regency has KTR regulations through Perbup Sleman number 42 in 2012. The implementation of KTR in public JHS has not been effective, from the coverage of non-smoking rates in schools only 86%. Field study reported some teachers smoked at school. Research between knowledge and perception variables was conducted to determine the relationship in the application of KTR in the Sleman District Public JHS . Objective: To find out the relationship between knowledge and teacher’s perceptions of KTR implementation in Sleman Distric Public JHS. Method: This study used cross-sectional design with multistage random sampling involved 223 teachers from 11 public junior high schools. Univariate data analysis used to determine the characteristic, level of knowledge and perceptions of the KTR implementation. Bivariate analysis used to determine the relationship between knowledge and perception implementation. This study conducted from April to Mei 2019. Results: Based on total scores, 118 respondents (52.9%) had high knowledge about KTR and 147 respondents (65.9%) had good perceptions of the application of KTR. The chi-square test resulted the value of p=0.031 with r=0.149 so there is a positive relationship between knowledge and perceptions about KTR in its application in Sleman District Public JHS. Conclusion: Most teachers have high knowledge and good perceptions of KTR. There is positive relationship between knowledge and teachers's perceptions of KTR in its application in Sleman District Public JHS.

Kata Kunci : KTR, Pengetahuan, Persepsi Penerapan, Guru/KTR, Knowledge, Perception, Teacher

  1. S1-2019-383010-abstract.pdf  
  2. S1-2019-383010-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-383010-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-383010-title.pdf