Karakteristik Beachrock di Pantai Sadranan dan Sekitarnya, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul
MUHAMMAD HIDAYAT, Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D.
2019 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGITidak seperti pantai lain di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, di pantai Sadranan, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul dapat dijumpai beachrocks. Beachrocks merupakan batuan sedimen yang belum terkonsolidasi ataupun yang sudah terkonsolidasi yang terdiri dari campuran endapan berukuran butir kerikil sampai pasir yang disemen oleh mineral karbonat dan terbentuk di sepanjang garis pantai. Mengacu pada peta geologi regional Lembar Surakarta � Giritontro (Surono et al., 1992), beachrocks di Pantai Sadranan dimasukkan ke dalam Formasi Wonosari � Punung yang berumur Miosen Tengah sampai Miosen Atas. Pantai selatan Jawa dikenal dengan ombaknya yang besar, menyebabkan proses abrasi menjadi sangat intensif sehingga keterdapatan beachrocks di Pantai Sadranan menjadi menarik untuk diteliti karakteristiknya. Singkapan di lapangan menunjukkan beachrocks pantai Sadranan tersebar secara setempat-setempat, sejajar dengan garis pantai.
Beachrocks tersebut memperlihatkan warna putih kekuningan, dengan ukuran butir bervariasi dari kerikil sampai pasir, sortasi sedang, bentuk butiran subangular-subrounded, struktur kompak, dengan butiran yang berukuran kasar disusun oleh pecahan cangkang fosil dan koral, sedangkan butiran yang berukuran pasir kasar sampai pasir sedang didominasi oleh fosil yang berbentuk subrounded. Hasil pengamatan petrografi memperlihatkan beachrocks bertekstur grain supported dengan fragmen yang berukuran lebih dari 2 mm didominasi oleh pecahan cangkang fosil dan koral, dan butiran yang berukuran pasir didominasi oleh Baculogypsina sphaerulata. Hasil analisis XRD menunjukkan beachrocks memiliki komposisi mineral Calcite, Aragonite, Mg-Calcite dan sedikit Kuarsa. Sebagian besar sampel beachrock memiliki kandungan CaCO3 >90% dan terkategorikan sebagai batugamping kecuali untuk sampel beachrock MH-h dan MH-j yang memiliki konsentrasi CaCO3 <90% sehingga masih terkategorikan sebagai batuan karbonat. Diagram trace element menunjukkan beachrock Pantai Sadranan memiliki pola yang relatif sama, yaitu mengalami deplesi unsur Mn, Rb, Ba dan Ce, serta mengalami kenaikan kandungan unsur Fe, Sr, La dan Eu. Sama halnya untuk diagram REE, sampel beachrock memiliki pola diagram yang relatif sama, yaitu mengalami kenaikan Light Rare Earth Element (La, Ce, Pr, Nd, Sm, dan Eu) di unsur Eu, dan mengalami deplesi di unsur Ce, serta memiliki pola yang relatif horizontal untuk Heavy Rare Earth Element dimana terdapat deplesi di unsur Tm dan Lu.
Kata Kunci : beachrocks, karakteristik, pantai sadranan, geokimia