Manajemen Pengolahan Limbah Ternak di Rumah Potong Hewan (RPH) Giwangan, Yogyakarta

ESTI MULAT HUTAMI, drh. Fajar Budi Lestari, M.Biotech

2019 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Industri Rumah Potong Hewan (RPH) merupakan usaha berskala besar yang ada di setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat luas. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengolahan sanitasi limbah cair dan padat di RPH Giwangan, Yogyakarta. Materi yang digunakan adalah peralatan dan bahan untuk mengolah limbah ternak. Metode yang digunakan adalah observasi, pencatatan informasi, serta wawancara langsung dengan karyawan RPH. Rumah Potong Hewan Giwangan tahun 2018 memotong 10-14 ekor sapi, 4-6 kambing dan 3-4 domba per harinya. Limbah padat berupa feses, isi rumen atau isi lambung, daging, dan rumput sisa pakan yang akan diolah dengan beberapa perlakuan menggunakan EM4 hingga menjadi pupuk kandang. Limbah cair berupa urine, darah, air bekas pencucian jeroan, dan air bekas pembersihan ruang pemotongan yang akan difermentasi dengan campuran tetes tebu dan effective microorganism-4 (EM4) sebelum akhirnya dibuang ke sungai. Rumah Potong Hewan Giwangan sudah melakukan pengolahan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair sehingga bisa dikatakan tidak mencemari lingkungan.

Slaughterhouses industry were a large-scale business that exists in every region to meet the food needs of the wider community. The purpose of this Final Project is to know and describe the processing of liquid and solid waste sanitation at the Slaughterhouse of Giwangan, Yogyakarta. The material used is equipment and materials to treat livestock waste. The method used is observation, recording information, and direct interviews with RPH employees. In 2018, Slaughterhouse of Giwangan slaughtered 10-14 cows, 4-6 goats and 3-4 sheeps per day. Solid waste in the form of feces, rumen contents or gastric contents, meat, and remaining feed grass will be treated with several treatments using EM4 to become manure. Liquid waste in the form of urine, blood, washing water from innards, and used water to clean the cutting room will be fermented with a mixture of molasses and Effective Microorganism-4 (EM4) before finally being dumped into the river. Slaughterhouse of Giwangan has been processing waste, both solid and liquid waste so that it can be said not to pollute the environment.

Kata Kunci : rumah potong hewan (RPH), limbah padat, limbah cair, EM4/slaughterhouses, solid waste, liquid waste, EM4