Evaluasi Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Anak Rawat Inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
BERLIANA LUTHFIANANDA, Dr. Ika Puspita Sari, M.Si., Apt.;Rr. Fivy Kurniawati, M.Sc., Apt.
2019 | Skripsi | S1 FARMASIKortikosteroid merupakan antiinflamasi dan imunosupresan yang dapat menimbulkan efek samping pada pasien anak. Efek samping tersebut dapat terjadi pada pasien yang mendapatkan terapi jangka panjang seperti pada pasien Acute Lymphoblastic Leukaemia (ALL), Systemic Lupus Erythematosus (SLE), dan asma. Efek samping yang muncul pada anak diantaranya kenaikan berat badan, gejala Cushing, dan hambatan pertumbuhan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan kortikosteroid dan kejadian efek samping yang muncul akibat penggunaan kortikosteroid serta luaran terapi pada pasien anak rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan purposive sampling melalui pengambilan data secara retrospektif berdasarkan rekam medis pasien. Data yang diambil adalah pasien anak dengan diagnosa penyakit ALL, SLE dan asma yang dirawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada periode Januari 2017-Juni 2018. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui pola penggunaan kortikosteroid dan hubungan antara penggunaan kortikosteroid terhadap timbulnya efek samping dan luaran terapi. Penelitian ini melibatkan 110 pasien diantaranya adalah 65 pasien ALL, 16 pasien SLE, dan 29 pasien asma. Penggunaan kortikosteroid yang banyak digunakan pada ALL adalah prednison sebesar 43%, pada SLE adalah metilprednisolon 28%, dan pada asma adalah metilprednisolon 47%. Efek samping hanya muncul pada pasien ALL dan SLE, berupa kenaikan GDS dan moon face. Angka kejadian munculnya efek samping yaitu 4,62% pada ALL dan 31,25% pada SLE. Namun, berapapun dosis kortikosteroid yang digunakan tidak mempengaruhi munculnya efek samping dan tidak mempengaruhi luaran terapi yang dihasilkan.
Corticosteroids is an anti inflammation as well as immunosuppressant that can cause side effects on pediatric patients. The side effects might occur on patients who are having a long-term treatment such as on patients with Acute Lymphoblastic Leukaemia (ALL), Systemic Lupus Erythematosus (SLE), and Asthma. The side effects include gaining more weight, Cushing symptom, and growth delay. This research aimed at investigating the use pattern of corticosteroids, its side effects and its therapy outcome on pediatric inpatients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. It was a cross-sectional research using purposive sampling technique. Data collection was carried out retrospectively based on the patients medical records. Data were gathered from medical records of pediatric inpatients with ALL, SLE, and asthma diagnoses that were hospitalized within the period of January 2017-June 2018. Descriptive analysis was conducted to find out the use pattern of corticosteroids and the correlations between the use of corticosteroids with the side effect occurrences and its therapy outcome. This research involved 110 patients including 65 ALL patients, 16 SLE patients, and 29 asthma patients. Prednison was prescribed to ALL patients in the percentage of 43%, while SLE patients were given metilprednisolon in amount of 28%. Patients with asthma were prescribed metilprednisolon in the amount of 47%. The side effects only occurred on patients with ALL and SLE in a form of the increase of GDS and moon face. The numbers of side effect occurrences on ALL patients were 4.62% and 31.25% on SLE patients. However, the amount of corticosteroids dose given does not correlate with the side effect occurrences and therapy outcome resulted.
Kata Kunci : Kortikosteroid, Glukokortikoid, Anak, Efek Samping