Manajemen Pemberian Pakan Pada Induk Babi (Sow) Selama Masa Kebuntingan di CV. Adhi Farm Karanganyar
NOVIA AYU HANDAYANI, drh. Risa Ummami, M.Sc
2019 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANBabi merupakan salah satu ternak penghasil daging yang produktif dan memiliki berbagai keuntungan. Manajemen pakan merupakan salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ternak babi, karena biaya pakan mencapai 60 sampai 70% dari total biaya produksi dan berpengaruh terhadap penampilan ternak. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemberian pakan pada induk babi yang sedang bunting.Pengambilan data dilakukan di CV. Adhi Farm, Sepreh, Sroyo, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah 57731 pada tanggal 4 Februari 2019 sampai 16 Februari 2019 bersamaan dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Data yang di ambil yaitu data formulasi pakan dan data pemberian pakan pada induk babi yang sedang bunting.Pembuatan ransum dilakukan dengan mencampur semua bahan pakan menggunakan mixer selama ± 15 menit. Metode yang digunakan untuk menghitung kandungan nutrisi pakan yaitu metode Trial and Error. Pakan harus memenuhi standar persyaratan mutu yaitu protein kasar (PK) minimal 13,0%, serat kasar (SK) maksimal 8,0%, lemak kasar (LK) maksimal 7,0%, kalsium (Ca) 0,90-1,20%, fosfor (P) 0,60-1,00%. Pakan yang diberikan untuk satu ekor babi sebanyak empat kilogram setiap harinya menggunakan sistem basah. Pakan diberikan pada pagi hari jam 08.00 dan siang hari jam 13.00. Hasil perhitungan nutrisi yang diperoleh belum sesuai dan melebihi standar pakan babi menurut SNI. Pemberian pakanharus disesuaikan dengan standar formulasi untuk pakan induk babi bunting, sehingga nutrisi yang dibutuhkan terpenuhi dan tidak berlebihan.
Pigs are one of the productive meat producers and have various advantages. Feed management is one of the important factors in raising pigs because the cost of feed reaches 60 to 70% of the total cost of production and affects the appearance of livestock. This final project aims to determine the management of feeding in pregnant sows. Data retrieval is done at CV. Adhi Farm, Sepreh, Sroyo, Jaten, Karanganyar, Central Java 57731 on February 4 to February 16, 2019, together with Field Work Practices (PKL). The data taken is data on feed formulation and feeding data on sows that are pregnant. Making rations is done by mixing all feed ingredients using a mixer for ± 15 minutes. The method used to calculate the nutrient content of the feed is the Trial and Error method. Feed must meet the quality standard requirements, namely crude protein (PK) of at least 13.0%, maximum crude fiber (SK) 8.0%, maximal crude fat (LK) 7.0%, calcium (Ca) 0.90-1, 20%, phosphorus (P) 0.60-1.00%. The feed was given for one pig as much as four kilograms per day using a wet system. The feed is given in the morning at 08.00 and noon at 1:00 p.m. The results of the calculation of nutrients obtained are not in accordance with and exceed the standard of pig feed according to SNI. Feeding must be adjusted to the standard formulation for pregnant pig feed so that the required nutrients are met and not excessive.
Kata Kunci : babi, pembuatan ransum, standar nutrisi pakan, cara pemberian pakan