Laporkan Masalah

Petrofisik, Rock Typing, dan Pemodelan 3D untuk Karakterisasi Reservoir Batugamping Formasi Baturaja pada Struktur FIE, Sub-Cekungan Jatibarang, Cekungan Jawa Barat Utara

ALMIRA FAHMI ADDJIE, Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.

2019 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Nilai heterogenitas yang terdapat pada batugamping dapat disebabkan oleh proses yang terjadi pada lingkungan pengendapan (allochtonous dan autochtonous) dan lingkungan diagenesis. Berbagai proses tersebut dapat menyebabkan pertambahan ataupun pengurangan nilai porositas dan permeabilitas pada batuan. Distribusi nilai porositas dan permeabilitas pada Formasi Baturaja di Struktur FIE, Sub-Cekungan Jatibarang, Cekungan Jawa Barat Utara menjadi objek yang menarik untuk diteliti. Formasi Baturaja tersusun atas 3 litofasies, yaitu perselingan packstone-wackestone dengan serpih, packstone-wackestone, dan packstone-wackestone sisipan serpih dengan lingkungan pengendapan berupa platform interior (laguna). Berdasarkan analisis petrografi yang terdapat pada litofasies packstone-wackestone dapat diketahui bahwa lingkungan diagenesis yang berperan pada formasi ini adalah lingkungan marine freatik, campuran (mixing), meteorik freatik, dan meteorik vadose. Penentuan nilai porositas dilakukan dengan menggunakan persamaan petrofisik yang telah dikalibrasikan dengan data porositas dari hasil uji laboratorium. Berdasarkan analisis tersebut dapat diketahui bahwa litofasies packstone-wackestone memiliki nilai porositas yang sangat baik (menurut klasifikasi Koesoemadinata, 1980) sebagai reservoir dibandingkan litofasies lainnya. Penentuan nilai permeabilitas dilakukan dengan menggunakan analisis rock typing metode Hydraulic Flow Unit (HFU) dengan menggunakan 8 sampel dan menghasilkan 3 persamaan unit aliran. Pemodelan 3D dilakukan pada zona interval menarik, yaitu litofasies packstone-wackestone, dan berguna untuk mengetahui distribusi porositas dan permeabilitas secara vertikal maupun horizontal. Zona tersebut memiliki nilai porositas rata-rata 20,7% dan nilai permeabilitas rata-rata 75,025 mD.

The heterogenity of limestone could be caused by some processes which happened on the depositional settings (autochtonous or allochtonous) and the diagenetic environment. Those processes that occur to the limestone could increase or decrease the porosity and permeability value. The distribution of porosity and permeability on Baturaja Formation in FIE Structure, Jatibarang Sub-Basin, Northwest Java Basin become interesting to be studied. Baturaja Formation consist of 3 lithofacies, i.e. interbedded packstone-wackestone and shale, packstone-wackestone, and packstone-wackestone with intercalation of shale with platform interior (lagoon) depositional setting. Based on petrography analysis on packstone-wackestone lithofacies, could be known the diagenetic environment was happened on marine freatic, mixing zone, meteoric freatic, and meteoric vadose. The porosity value is obtained from the equation of petrophysics which has been calibrated with the laboratory porosity tests. Based on the analysis cpuld be known that Packstone-wackestone has the greatest porosity (from Koesoemadinata classification, 1980) to become reservoir. The permeability value was gotten by rock typing analysis - Hydraulic Flow Unit (HFU) method with 8 samples and has 3 flow unit equation. 3D modelling is done on the interesting zone, packstone-wackestone lithofacies, and can be used to find out the distribution of porosity and permeability vertically or horizontally. That zone has average value of porosity 20,7% and permeability 75,025 mD.

Kata Kunci : Baturaja Formation, Carbonate Reservoir, Petrophysics, Rock Type, 3D Model

  1. S1-2019-363571-abstract.pdf  
  2. S1-2019-363571-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-363571-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-363571-title.pdf