Laporkan Masalah

STUDI SOSIAL-EKONOMI PRAKTEK AGROFORESTRY DI KEBUN KARET (Studi kasus di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Bungo Tebo, Jambi)

IRWAN ZULFAKAR, Ir. Heru Iswantoro, MA., Dr. Ir. Mohammad Sambas Sabarnudin, M.Sc.

1997 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan terus bertambahnya jumlah penduduk yang mengakibatkan tekanan terhadap lahan hutan. Tekanan ini salah satunya dilakukan oleh peladang berpindah ataupun pembukaan lahan hutan. Lahan yang dibuka dijadikan kebun-kebun karet oleh peladang. Disamping itu peladang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mereka menanam tanaman pertanian dengan sistem Agroforestry. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi pola tanam Agroforestry yang ada dan mengetahui seberapa besar sumbangan Agroforestry terhadap pendapatan masyarakat peladang. Lokasi penelitian diambil pada areal administratif RT 08 Purwodadi, Desa Mangunjoyo, Kecamatan Tebo Tengah. Kabupaten Bungo Tebo, Jambi. Jenis penelitian ini berupa studi kasus dan metode analisis data yang digunakan adalah Metode Deskriptif. Penggambaran pola tanam Agroforestry berdasarkan pola pengaturan ruang dan pengaturan waktu serta perhitungan pendapatan responden dengan fakta data primer yang ditemukan di lapangan sebagaimana adanya. Data sekunder yang diambil dari dokumen atau instansi yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menggunakan pola Agroforestry dengan jenis penyusun Agrisilviculture. Komponen penyusun antar ruang yang digunakan yaitu Alternate Rows dengan Alternate Strips. Komponen penyusun antar waktu yang digunakan yaitu Coincident dengan Concomitant. Pendapatan responden dengan menggunakan pola Agroforestry bertambah Peladang yang bekerja sebagai penyadap, buruh sadap dan buruh tebas, dan mempraktekkan pola pengaturan ruang Alternate Strips dengan pengaturan waktu Concomitant masing-masing per orangnya bertambah sebesar 6,32%, 18.32% dan 36,38% tiap tahunnya. Peladang yang mempraktekkan pola pengaturan ruang Alternate Rows dengan pengaturan waktu Coincident dalam satu tahunnya per orang rata-rata bertambah 26.02%.

Kata Kunci : agroforestry, kebun karet

  1. S1-FKT-1997-IrwanZulfakar-abstract.pdf  
  2. S1-FKT-1997-IrwanZulfakar-bibliography.pdf  
  3. S1-FKT-1997-IrwanZulfakar-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FKT-1997-IrwanZulfakar-title.pdf