PENAMPILAN AYAM BROILER DAN KOMPOSISI KIMIA KARKAS DENGAN PERLAKUAN PEMBATASAN KONSUMSI ENERGI PADA AWAL EASE STARTER

Noor, Akhmad Rapian, Ir. Sri Harimurti, SU

2003 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penampilan ayam broiler dan komposisi kimia karkas akibat perlakuan pembatasan konsumsi energi pada awal base starter. Seratus empat puluh empat ekor ayam broiler dengan rata-rata berat badan 148.56 ±16,3 g digunakan dalam penelitian ini dan untuk menentukan konsumsi energi maintenance ini menggunakan rumus 1,49 BW2/3 dan 0,74 BW2/3. Ada empat perlakuan yaitu (Pi) pola pemberian pakannya ad libitum (kontrol), (P2 ) dibatasi pakannya dengan 1,49 kcal/g BW2/3 selama tujuh hari mulai umur tujuh hari, (P3) dibatasi pakannya dengan 1,49 kcal/g BW2/3 selama empat hari mulai umur tujuh hari dan ( P4 ) dibatasi pakannya dengan 0,74 kcal/g BW2/3 selama empat hari mulai umur tujuh hari. Tiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 12 ekor ayam. Setelah periode pembatasan selesai ayam kembali diberi pakan ad libitum sampai umur 42 hari. Ransum yang diberikan berbentuk crumble dengan kandungan energi 3050 ME kcal/kg dan protein 21%. Data yang diamati berupa konsumsi pakan, berat badan akhir, pertambahan berat badan dan konversi pakan serta dilanjutkan dengan analisis kimia karkas. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Searah, dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatasan konsumsi energi mempengaruhi konsumsi pakan, pertambahan berat badan, dan berat badan akhir tetapi konversi pakan dan komposisi kimia karkas tidak berbeda nyata. Kata kunci : pembatasan pakan, fase starter, efisiensi pakan, broiler

The study was conducted to investigate the effect of energy restriction at the early starter phase on the performances and its meat-skin composition « One hundred forty four day old chick of broilers of 148.56 ±16,3 g body weight were used in this study. Intake Energy maintenance was decided according to the formula 1,49 kcal/kg BW2/3 /day and 0,74 kcal/g BW273/ day. There were four treatments i.e. treatment 1 (PI) providing feed ad libitum (control), treatment 2 (P2) with 1,49 kcal/g BW2/3 /day given for seven days commencing at seven days of age, treatment 3 (P3) with 1,49 kcal/g BW 2/3/ day given for four days commencing at seven days of age and treatment 4 (P4) with 0,74 kcal/g BW273/ day given for four days commencing at seven day old. All birds were fed normally with ration containely 3050 ME kcal/kg and 21% CP and it was in the crumble form. Feed consumption, final body weight, body weight gain, feed conversion ratio and carcass chemical composition were determined. The data were analyzed using analysis of variance by one way anova and followed by Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). The result of this study shown that consumption energy restriction at the early life significantly affected the feed consumption, body weight gain and final body weight of broilers, however it did not influence the feed conversion and carcass composition of broiler. Key words: feed restriction, starter phase, feed efficiency, broiler.

Kata Kunci : pembatasan pakan, fase starter, efisiensi pakan, broiler