Persepsi Petani Cabai terhadap Lembaga Keuangan Formal dan Nonformal di Kabupaten Magelang

INAYA CAHYANINGTYAS, Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D. ; Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati., M.P.

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Keberadaan lembaga keuangan sangat penting untuk mendukung ketersediaan modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aksesibilitas petani cabai terhadap lembaga keuangan formal dan nonformal, (2) persepsi petani cabai terhadap lembaga keuangan formal dan nonformal, dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani cabai terhadap lembaga keuangan. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Data diperoleh melalui survey dengan pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling pada 60 petani cabai yang terdiri dari 30 petani Dusun Dadapan dan 30 petani Dusun Semimpen. Metode analisis yang digunakan adalah uji proporsi, uji rerata, uji beda rerata cuplikan berpasangan, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas petani terhadap lembaga keuangan formal dan nonformal tergolong tinggi. Persepsi petani cabai terhadap lembaga keuangan formal dan nonformal tergolong positif. Persepsi petani cabai terhadap lembaga keuangan nonformal lebih tinggi daripada persepsi lembaga keuangan formal. Faktor yang berpengaruh nyata pada persepsi petani cabai terhadap lembaga keuangan adalah umur dan pengalaman kredit pada lembaga keuangan nonformal. Umur petani memberikan pengaruh negatif terhadap persepsi petani terhadap lembaga keuangan, sementara pengalaman kredit pada lembaga keuangan nonformal memberikan pengaruh yang positif.

The existence of financial institutions is very important to support the availability of capital. This research aims to know (1) accessibility of chili farmer on formal financial institution and nonformal financial institution, (2) perception of chili farmer on formal financial institution and nonformal financial institution, and (3) factors influencing perception of chili farmer on financial institution. The basic method of this research is descriptive analysis. Data obtained by survey and sample choosen by simple random sampling on 60 chili farmer consisting 30 farmers at Dadapan Hamlet and 30 farmers at Semimpen Hamlet. The analysis method was used in this research are proportion test, one-sample Z test, paired sample t test, and multiple linear regression analysis. The research results show that farmer�s accessibility on formal financial institution and nonformal financial institution is categorized as high. Chili farmer has positive perception on formal financial institution and nonformal financial. Perception of chili farmer on nonformal financial institution is higher than formal financial formal. Factors that have effect of farmer�s chili perception on financial institution are age and credit experience on nonformal institution. Farmer�s age are negatively influencing on their perception on financial institution, meanwhile credit experience on nonformal institution are positive influence.

Kata Kunci : persepsi, aksesibilitas, lembaga keuangan formal, lembaga keuangan nonformal