Laporkan Masalah

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Terminal Baru Ir. Soekarno Di Kabupaten Klaten

PRATIGATA MARDHIKA, Drs. H. B. S. Eko Prakoso, M.SP.

2019 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kabupaten Klaten terletak di antara Kota Solo dan Kota Yogyakarta. Letak yang berada di antara dua kota besar menjadikan Kabupaten Klaten sering disebut kota transit sehingga sangat penting peranannya untuk arus lalu lintas. Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk diiringi dengan tingkat perkembangan wilayah dan meningkatnya aktivitas sosial-ekonomi, mendorong masyarakat untuk berakomodasi sehingga perlu peningkatan prasarana transportasi darat berupa terminal. Setelah Terminal Ir. Soekarno tipe A diresmikan, masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan. Hal ini disebabkan masih adanya terminal bayangan, rendahnya minat masyarakat, dan berkurangnya angkutan pedesaan yang beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik penumpang bus, menentukan kriteria yang mempengaruhi efektivitas, dan mengetahui strategi apa yang dapat disusun untuk mengoptimalkan Terminal Ir. Soekarno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu mix metods (metode campuran). Metode kuantitatif untuk tujuan 1 dan 2 dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner tujuan 2 menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan persepsi stakeholder. Metode kualitatif untuk tujuan 3, yaitu menggunakan metode in-depth interview untuk mendapatkan informasi lebih banyak dari stakeholder. Subyek penelitian ini, antara lain, 60 orang penumpang bus , 20 orang operator bus (agen bus dan pengemudi bus), dan 5 orang pengelola terminal/ pejabat terkait. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa karakteristik penumpang bus didominasi oleh penumpang laki-laki (75%), jenis pekerjaan sebagai PNS, dan kebanyakan frekuensi pemakaian bus oleh penumpang 1-4 kali dalam sebulan. Hasil analisis bobot tiap kriteria yang mempengaruhi efektivitas Terminal Ir. Soekarno, yaitu kriteria kenyamanan (27,7%), kriteria fasilitas dan manajemen (26,5%), kriteria aksesibilitas (23%), kriteria keamanan (13,7%), dan kriteria tingkat pelayanan jalan (9%). Kemudian, untuk strategi untuk megoptimalkan Terminal Ir. Soekarno antara lain, a) pembangunan sky bridge, b) pengoperasian kembali Angkudes, c) penambahan halte bus, d) renovasi parkir bus, e) penambahan fasilitas penunjang (wifi, ruang kesehatan, tempat putung rokok, CCTV, dan mesin ATM), f) realisasi Bus Damri, dan g) operasi gabungan rutin penertiban terminal bayangan dan agen bus.

Klaten Regency is located between Solo City and Yogyakarta City. The location between the two big cities makes Klaten Regency often called a transit city so that it is very important for traffic flow. The increasing rate of population growth accompanied by the level of regional development and increased socio-economic activity, encourage people to accommodate so that it is necessary to increase land transportation infrastructure, namely the terminal. After Terminal Ir. Soekarno type A was inaugurated, there are still many people who have not used it. This is due to the existence of terminal shadows, low interest in the community, and reduced rural transportation in operation. This study aims to determine the characteristics of bus passengers, determine the criteria that affect effectiveness, and find out what strategies can be arranged to optimize Terminal Ir. Soekarno. The method used in this study is mix metods (mixed methods). Quantitative methods for objectives 1 and 2 using a questionnaire. Questionnaire 2 uses the AHP (Analytical Hierarchy Process) method with stakeholder perceptions. The subjects of this study, among others, were 60 bus passengers, 20 bus operators (bus agents and bus drivers), and 5 terminal manager / related officials. Qualitative method for goal 3, which uses in-depth interview method to get more information from stakeholders. Based on the results of the analysis, the results showed that the characteristics of bus passengers were dominated by male passengers (75%), types of work as civil servants, and most bus use frequency by passengers 1-4 times a month. The results of the weight analysis of each criterion that affects the effectiveness of Terminal Ir. Soekarno, namely comfort criteria (27.7%), facilities and management criteria (26.5%), accessibility criteria (23%), security criteria (13.7%), and road service level criteria (9%). Then, for the strategy to optimize Terminal Ir. Soekarno, among others, a) the construction of sky bridges, b) the re-operation of Angkudes, c) the addition of bus stops, d) renovation of bus parking, e) the addition of supporting facilities (wifi, health room, cigarette rack, CCTV, and ATM machines), f) realization of the Damri Bus, and g) a routine joint operation of shadow terminal and bus agent control.

Kata Kunci : efektivitas terminal, karakteristik penumpang, strategi optimalisasi

  1. S1-2019-382414-abstract.pdf  
  2. S1-2019-382414-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-382414-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-382414-title.pdf