Laporkan Masalah

STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR PADA TAHAPAN PERTUMBUHAN IKAN WADER PARI (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) AKIBAT VARIASI SUHU

Yusi Amalia Putri, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Rasbora lateristriata sangat berpotensi untuk dibudidaya namun hingga saat ini belum banyak informasi mengenai teknik budidaya ikan wader pari. Salah satu aspek penting dalam budidaya adalah aspek pertumbuhan. Pertumbuhan ikan wader pari di alam dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan struktur histologi hepar ikan wader pari. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan suhu yaitu suhu 25 derajat Celcius, 27 derajat Celcius, dan 30 derajat Celcius dan tiga perlakuan umur awal ikan yaitu 0 hari, 15 hari, dan 30 hari. Ikan dipelihara selama 16 minggu dan dilakukan pengukuran parameter pertumbuhan, serta diamati struktur histologi heparnya. Pembuatan preparat histologi hepar menggunakan metode paraffin menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE) dan Mallory Acid Fuchsin (MAF). Dari hasil pengamatan pertumbuhan diketahui bahwa biomassa mutlak tertinggi perlakuan umur 0 hari pada suhu 25 derajat Celcius , 15 hari pada suhu 30 derajat Celcius, dan 30 hari pada 27 derajat Celcius. Struktur histologis ikan wader pari pada suhu rendah perlakuan umur 0 hari menunjukkan vakuolisasi, perlakuan umur 15 hari menunjukkan vakuolisasi dan tahapan nekrosis yaitu fase piknotik, sedangkan perlakuan umur 30 hari menunjukkan vakuolisasi dan tahapan nekrosis fase karioreksis. Suhu sedang menyebabkan vakuolisasi dan tahapan nekrosis fase piknotik pada perlakuan umur 15 hari dan 30 hari. Suhu tinggi menyebabkan sentral fibrosis, vakuolisasi dan tahapan nekrosis fase karioreksis pada perlakuan umur 15 hari dan pada perlakuan umur 30 hari menunjukkan adanya vakuolisasi dan tahapan nekrosis fase karioreksis.

Rasbora lateristriata is potential for cultivation but until now there has not been much information about yellow rasbora farming techniques. One important aspect of farming is growing. Yellow rasbora growth in nature is influenced by many factors, one of which is temperature. This study aims to determine the effect of temperature on the growth and structure of fish liver histology yellow rasbora. This study uses three treatments temperature which are 25 degree Celcius, 27 degree Celcius, and 30 degree Celcius, and three treatments of early fish ages were 0 days, 15 days, and 30 days. Fish were maintained for 16 weeks, the growth is measured and histlogical structure of liver was observed. Liver histology structure of yellow rasbora was prepared using paraffin method and stained using Hematoxylin-Eosin staining (HE) and Mallory Acid Fuchsin (MAF). By the observations, it is known that the highest biomass absolute classified by group of age is 0 at 25 degree Celcius , 15 days at 30 degree Celcius, and 30 days at 27 degree Celcius . Histological structure of yellow rasbora at low temperature treatment showed vacuolization on 0 day treatment period, 15-day treatment period showed vacuolization and necrosis at picnotic phase at 15 days and 30 days treatment. High temperatures cause central fibrosis, vacuolization, and necrosis at phase karyorhexis on 15 days treatment and 30 days of treatment showed the vacuolization, and necrosis at phase karyorhexis.

Kata Kunci : wader pari, suhu, pertumbuhan, hepar, struktur histologis.

  1. S1-2019-377275-abstract.pdf  
  2. S1-2019-377275-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-377275-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-377275-title.pdf