STUDI KARAKTERISTIK GAS ETILEN PADA PERKECAMBAHAN BIJI-BIJIAN DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROMETER FOTOAKUSTIK LASER CO2

LATHIFAH, Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S.;Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 FISIKA

Penelitian untuk mendeteksi produksi gas etilen pada perkecambahan biji kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai telah dilakukan dengan menggunakan spektrometer fotoakustik laser CO2. Garis serapan terkuat untuk gas etilen standar berada di garis 10P14 pada posisi grating 18,59 mm dengan batas deteksi terendah (BDT) sebesar (2,5 ± 0,3) ppb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola produksi gas etilen yang sama untuk biji-bijian yang berbeda, namun waktu yang diperlukan masing-masing biji pada saat perkecambahan berbeda. Gas etilen yang paling besar dihasilkan oleh biji kacang kedelai pada awal perkecambahan yaitu 5,42 ppm.

The investigation to detect ethylene gas emitted from germination of mung bean, red bean, soybean seeds using a CO2 laser photoacoustic spectrometer has been carried out. The strongest laser absorption spectrum line for ethylene gas is in the 10P14 with the lowest detection limit is (2.5 ± 0.3) ppb. The result yields the same pattern of ethylene gas production for different seeds. On the other hand, each seed requires different time for germination. The highest ethylene gas produced by soybean seeds around 5.42 ppm detected at the beginning of germination.

Kata Kunci : spektrometer fotoakustik, laser CO2, gas etilen, perkecambahan biji.