Laporkan Masalah

EMANSIPASI OLAHRAGA: WANITA DALAM SEPAKBOLA INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

PASANG BUDY ALL S, Wildan Sena Utama, M.A.

2019 | Skripsi | S1 SEJARAH

ABSTRAK Dalam sejarahnya, keterlibatan wanita dalam sepakbola Indonesia pernah mengalami masa keemasan, yakni pada masa Orde Baru. Prestasi wanita dalam sepakbola tidak bisa diragukan. Mulai dari prestasi lokal hingga peristiwa internasional pernah diraih. Hal tersebut disebabkan karena adanya semangat dari wanita Indonesia untuk memperjuangkan hak mereka dalam bersepakbola. Diawali dengan pendirian klub yang diinisiasi dari salah seorang tokoh wanita di Jawa Barat. Peran wanita dalam sepakbola pada periode Orde Baru pun sangat masif. Mulai dari pemain, pemilik klub hingga wasit wanita. Hal tersebut disebabkan karena adanya diversitas peran sosial yang terjadi di masyarakat pada waktu itu. Penelitian ini mencari tahu mengenai mengapa sepakbola wanita berkembang pada masa Orde Baru, sejauh mana kontribusi wanita dalam sepakbola Indonesia, bagaimana wanita pada waktu itu menghadapi kritikan terhadap wanita yang bermain sepakbola, dan siapa sajakah tokoh yang terlibat dan memiliki peran lebih dalam sepakbola Indonesia. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari koran, catatan harian, buku, hingga jurnal. Berdasarkan sumber data yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwasannya kotribusi wanita dalam sepakbola Indonesia sangat banyak, seperti menjadi wasit, pengurus tim, pemain, hingga pelatih. Sepakbola wanita pada masa itu berkembang cukup pesat karena adanya dukungan dari pemerintah. Oleh sebab itu, keterlibatan wanita dalam sepakbola cukup menonjol. Akan tetapi wanita dalam sepakbola Indonesia hanya menjadi hobi dan prestasi yang menyebabkan sepakbola tidak untuk hal pekerjaan.

In its history, the involvement of women in Indonesian football has experienced a golden period, namely during the New Order. Women's achievements in football cannot be doubted. Ranging from local achievements to international events ever achieved. This was due to the enthusiasm of Indonesian women to fight for their rights in football. Beginning with the establishment of a club initiated by one of the female leaders in West Java. The role of women in football in the New Order period was very massive. Starting from players, club owners to female referees. This was due to the diversity of social roles that occurred in the community at that time. The study looked at why women's football developed during the New Order, the extent to which women contributed in Indonesian football, how women at that time faced criticism against women who played football, and who were the figures involved and had more roles in Indonesian football. The data used in this study are sourced from newspapers, diaries, books, and journals. Based on the data sources that have been obtained, it can be concluded that the contribution of women in Indonesian football is very much, such as being a referee, team administrators, players, and coaches. Women's football at that time developed quite rapidly due to the support of the government. Therefore, women's involvement in football is quite prominent. But women in Indonesian football only become hobbies and achievements that cause football not to work.

Kata Kunci : Orde Baru, Sepakbola, Emansipasi, Wanita / New Order, Football, Emancipation, Women

  1. S1-2019-383913-abstract.pdf  
  2. S1-2019-383913-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-383913-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-383913-title.pdf