Legalitas Akses Situs Web Library Genesis Oleh Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

NOVIANA ERNAWATI, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 HUKUM

Pengaturan hak cipta meliputi perlindungan hak moral dan hak ekonomi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta. Adanya perlindungan hak ekonomi menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan ekonomi Pencipta dengan akses masyarakat terhadap Ciptaan, sebagai contoh adalah terbatasnya akses mahasiswa terhadap literatur ilmiah berbayar. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu cara yang digunakan adalah mengakses situs yang menyediakan materi ilmiah secara gratis seperti Library Genesis (Libgen). Berdasarkan alasan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalis legalitas situs web Library Genesis dan legalitas akses situs tersebut oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Sifat penelitian ini adalah penelitian normatif empiris dengan melakukan penelitian kepustakaan yang didukung dengan penelitian lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi (1) mekanisme kerja Libgen dan karakter akses mahasiswa terhadap situs tersebut serta (2) ketentuan tentang hak ekonomi dan pembatasan hak cipta sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta. Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan terkait masalah yang dipaparkan. Pertama, Libgen dan situs bayangannya melanggar hak komunikasi dan hak penggandaan sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta karena Libgen secara tanpa izin menggandakan dan menyediakan Ciptaan dalam jumlah yang masif untuk dapat diakses oleh publik dan mendapatkan keuntungan komersial dari kegiatan tersebut. Kedua, akses terhadap situs Libgen oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada adalah legal menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta karena (1) ketentuan penggunaan wajar tidak secara jelas menyatakan larangan terhadap penggandaan ciptaan berdasarkan model yang tersedia secara ilegal dan (2)akses mahasiswa tersebut memenuhi pembatasan hak cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 Undang-undang a quo, yaitu (a) untuk keperluan pendidikan, (b) seluruh atau sebagian yang substansial, (c) pencantuman sitasi, dan (d) tanpa merugikan kepentingan wajar dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.

Copyright regulation protects moral rights and economic rights of the Copyright Holder. Protection of economic rights leads to conflict of interest between economic interest of copyright holder and public access to copyrighted works, in casu limited access to paywalled scientific literature for Universitas Gadjah Mada (UGM) students. An alternative way to solve this problem is accessing internet site such as Library Genesis (hereinafter "Libgen") to obtain paywalled scientific literature for free. However, this access raising legal issue whether such access is legal according to Copyright Law. For those reasons above, this research conducted in order to analyze the legalities of Libgen and UGM Students access to Libgen according to Law Number 28 of 2014 concerning Copyright (hereinafter "Copyright Act"). This legal research is an normative-empirical research by the use of library research supported by field research. This research is carried out by identyfiying (1) the work mechanism of Libgen and the character of students access to Libgen and (2) the provisions of economic rights and copyright limitations as set forth in the Copyright Act. In order to understand the character of UGM students access to Libgen, online survey was used. The survey was completed by 40 students who study in different domains of knowledge, primarily in Legal Sciences, Natural Sciences, and Technical Sciences. This legal research yields two findings with respect to the present issue. Firstly, Libgen and its mirror sites are violating the reproductions and communication rights as stipulated in Article 9 paragraph (1) of the Copyright Act given that (1) Libgen reproduce massive amount Copyrighted Works and provides those copies to be accessible to the public without authorization from the Copyright Holder and (2) obtains commercial benefits from these activities. Secondly, although Libgen is ilegal, UGM Students access to Libgen is legal according to the Copyright Act because (1) Fair use provisions in Copyright Act does not expressis-verbis forbid reproduction of a work based on unlawfully-produced model or a model which has been unlawfully made available to the public and (2) these access satisfies the provisions of fair use as expressed in Article 44 (1) of the Copyright Act, i.e (a) for educational purpose, (b) whole or subtantial part, (c) proper citation, and (d) without prejudicing the reasonable interests of the Author or the Copyright Holder.

Kata Kunci : Legalitas, Akses Libgen, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.