Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar di Perairan Pantai Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat
Weni Fisabilillah, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si.
2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan menggunakan alat tangkap jaring insang dasar di perairan Pantai Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2019. Penangkapan dilakukan sebanyak 15 trip menggunakan jaring insang dasar dengan panjang sekitar 100 m, lebar 3 m, serta mesh size 2 inchi. Setiap hasil tangkapan yang diperoleh diidentifikasi, dihitung jumlahnya, diukur panjang-berat, cara tertangkap, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan jaring insang dasar di perairan Pantai Sasak Ranah Pasisie adalah sebanyak 26 jenis spesies yang terdiri dari 22 jenis ikan, 2 jenis kepiting, dan 2 jenis udang. Kepetek (Leiognathus sp.) adalah jenis ikan yang paling banyak tertangkap (23%). Jenis ikan tangkapan lain antara lain gerot-gerot (Pomadasys sp.) (20,2%); gulamah (Otolithes sp.) (14,5%); layur (Trichiurus sp.) (6%); teri kresek (Thryssa sp.) (5%); dan bawal hitam (Parastromateus sp.) (5%). Kepiting dan udang tertangkap dengan jumlah yang sangat sedikit. Sebagian besar ikan tertangkap oleh jaring insang dengan cara wedged dan gilled, masing-masing 39% dan 30%.
The aim of this research was to find out catch composition of bottom gill net in the Sasak Ranah Pasisie Beach, Pasaman Barat Regency. The research was conducted from January to February 2019. The total trips were 15 using bottom gill net with a length of 100 m, width about 3 m, and mesh size of 2 inch. Each fish sample was identificated, was counted, measured their length and weight, the way of cathched, and was analysis in descriptive way. The results of fish catch in the Sasak Ranah Pasisie Beach using bottom gill net showed that there were 26 species, wich is has 22 species of fish, 2 crabs, and 2 shrimps. Common ponyfish (Leiognathus sp.) was the most fish caught (23%). Other species were captured are silver grunt (Pomadasys sp.) 20,2%; leaftail croaker (Otolithes sp.) 14,5%; largehead hairtail (Trichiurus sp.) 6%; moustached thryssa (Thryssa sp.) 5%; and black pomfret (Parastromateus sp.) 5%. Most of dominant way of fish captured using bottom gill net is wedged with 39% and gilled with 30% from the totally fish captured.
Kata Kunci : ikan, jaring insang, komposisi, Pantai Sasak, dan gilled.