Laporkan Masalah

Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani Peserta Konsolidasi Lahan di Kabupaten Sukoharjo

MAHARESTRI RAHMI W, Dr. Jamhari, S.P., M.P; Sugiyarto, S.P., M.Sc.; Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Ketahanan pangan diartikan, tersedianya pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup, terdistribusi dengan harga terjangkau dan aman dikonsumsi bagi setiap warga untuk menopang aktivitasnya sehari-hari sepanjang waktu. Konsolidasi lahan adalah kebijakan penataan kembali penguasaan dan penggunaan lahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Penelitian bertujuan mengetahui (1) tingkat ketahanan pangan, (2) tingkat diversifikasi konsumsi pangan, dan (3) faktor yang memengaruhi ketahanan pangan rumah tangga tani peserta konsolidasi lahan di Kabupaten Sukoharjo. Lokasi penelitian ditentukan dengan purposive sampling di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Penentuan responden dengan simple random sampling yaitu 60 petani peserta konsolidasi lahan. Untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan dengan metode Jonsson and Toole, tingkat diversifikasi dengan metode entropy, dan faktor yang memengaruhi ketahanan pangan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan pangan rumah tangga tani peserta konsolidasi lahan di Kabupaten Sukoharjo masuk dalam kategori kurang pangan (76,7%). Tingkat diversifikasi pangan rumah tangga tani peserta konsolidasi lahan di Kabupaten Sukoharjo belum terdiversifikasi secara sempurna. Faktor yang meningkatkan pangsa pengeluaran pangan yaitu jumlah anggota keluarga, sedangkan yang menurunkan pangsa pengeluaran pangan yaitu diversifikasi pangan, jumlah anak sekolah, dan pendidikan ibu. Faktor yang meningkatkan angka kecukupan energi adalah harga minyak, pendidikan ibu, dan variasi menu, sedangkan yang menurunkan angka kecukupan energi adalah diversifikasi pangan dan jumlah anggota keluarga.

Food security means, the availability of food in sufficient quantity and quality, distributed at affordable prices and safe for every citizen to support their daily activities at all times. Land consolidation is a policy of restructuring tenure and land use to improve environmental quality and maintenance of natural resources by involving community participation. The research aims to find out (1) the level of food security, (2) the level of diversification of food consumption, and (3) the factors that influence the food security of farm household of land consolidation participants in Sukoharjo Regency. The location of the study was determined by purposive sampling in Dalangan Village, Tawangsari District, Sukoharjo Regency. Determination of respondents with a simple random sample of 60 farmers participating in land decisions. To determine the level of food security with the Jonsson and Toole methods, the level of diversification with the entropy method, and the factors that influence food security were analyzed by multiple linear regression. The results showed that the level of food security of farm household of land consolidation participants in Sukoharjo Regency was in the category of lack of food (76.7%). The level of food diversification of farm households of land consolidation participants in Sukoharjo Regency has not been completely diversified. Factor that increase the amount of food expenditure is family, while factors that decrease the amount of food expenditure are food diversification, the number of school children, and mother's education. Factors that increase the number of energy sufficiency are cooking oil price, mother�s education, and menu variations, while factors that reduce the energy sufficiency rate are food diversification and the number of family members.

Kata Kunci : Food Security, Food Diversification, The Amount of Food Expenditure, The Number of Energy Sufficiency, Land Consolidation

  1. S1-2019-383561-abstract.pdf  
  2. S1-2019-383561-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-383561-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-383561-title.pdf