KEMAMPUAN Trichoderma spp. UNTUK PENGENDALIAN HAYATI JAMUR AKAR PUTIH PADA Acacia mangium
Nur Hidayati, Dr.lr. SM Widyastuti, M.Sc., Ir. Sumardi, M.For.Sc.
1998 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenyakit akar putih pada A. mangium disebabkan oleh jamur akar putih Rigidoporus sp.. Pada mulanya Rigidoporus sp. diketahui banyak menyerang pertanaman karet dan menimbulkan kerusakan yang cukup besar. Sejak dikembangkannya A. mangium dalam pembangunan hutan tanaman dalam skala besar, gejala serangan serupa pada jenis tanaman ini tampak dan kerugiannya mulai dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Trichoderma secara in vitro dalam menghambat pertumbuhan jamur akar putih yang diisolasi dari A. Mangium. Penelitian dibagi menjadi menjadi empat tahap. Tahap pertama adalah isolasi penyebab penyakit akar putih pada A. mangium, tahap kedua adalah isolasi dan seleksi jamur antagonis Trichoderma spp., tahap ketiga adalah pengujian daya antagonisme Trichoderma spp. pada medium PDA dan tahap keempat adalah pengujian perkembangan miselia jamur akar putih pada potongan akar karet dan A. mangium pada tanah steril dalam botol. Dari hasil penelitian dapat diisolasi jamur penyebab penyakit akar putih pada A. mangium dan jamur antagonis Trichoderma spp. Hasil pengujian pada medium PDA menunjukkan bahwa lima belas isolat Trichoderma yang diuji dapat menghambat pertumbuhan jamur akar putih. Dari hasil pengujian ini diperoleh tiga isolat Trichoderma yang mempunyai daya antagonisme paling tinggi yaitu T7 dari HPH Silva Gama Jambi, T27 dari kotoran gajah liar Jambi dan T29 merupakan isolat promot dari USA. Untuk pengujian dalam botol digunakan tiga Trichoderma terpilih dan satu isolat standar Trichoderma koningii. Pada pengujian dalam botol menunjukkan bahwa periakuan terbaik adalah perlakuan dengan menggunakan Trichoderma isolat T27.
White root rot disease of Acacia mangium is caused by Rigidopoms sp. At the beginning, Rigidopoms sp was known to attack rubber plantation and made large damage. Since A. mangium has been developed in large scale plantation, this disease start showing potential problems. This experiment was aimed to evaluate the potential antagonistic reaction of Trichoderma sp. against the causal pathogen of white root rot disease isolated from A. mangium. To fulfill the objective a series of methodological approaches were applied and the approaches involve :(1) isolating the causal pathogen from A. mangium, (2) exploring and isolating Trichoderma spp., (3) growing both the causal pathogen together with Trichoderma sp. isolates in agar medium and sterilised exised root. The result of the experiment showed that causal pathogen was Rigidopoms sp. Fifteen isolates of Trichoderma sp. were tested in PDA medium, and showed significant antagonistic effect against Rigidopoms sp.. Three isolates showing highest antagonistic effect are T7 from HPH Silva Gama, T27 from elephant dung and T29 from USA respectively. In next test using exised root and 3 selected isolates and T. koningii as standart isolate showed that T27 performed the highest antagonistic effect againts the pathogen.
Kata Kunci : -