STUDI HABITAT WALET DAN KETERKAITAN ANTARA POPULASI DENGAN PRODUKSI SARANG DI DAERAH PANGGANG DAN RONGKOP KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Fitri Noor Chasanatun, Dr. Ir. Djuwantoko, M.Sc., Ir. Lies Rahayu, MP.
1998 | Skripsi | S1 KEHUTANANKabupaten Gunungkidul memiliki potensi besar untuk pengembangan sarang burung walet yang merupakan sumberdaya alam bernilai ekonomi tinggi. Namun populasi burung walet di dalam habitat alaminya ditengarai mengalami penurunan. Perhatian masyarakat juga kurang terhadap upaya pengembangan budidaya sarang burung walet sebagai sumber pendapatan. Dalam penelitian ini diharapkan dapat diketahui habitat yang disenangi burung walet dan faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah burung walet di dalam tempat tinggal alaminya, serta mengetahui populasi dan keterkaitannya dengan tingkat produksi sarang yang dihasilkannya. Data diambil dari Gua Kesirat di daerah Panggang serta Gua Nguluran dan Gua Ngongap di daerah Rongkop. Analisis habitat dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dan untuk keterkaitan populasi dengan produksi sarang menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan burung walet menyukai tempat tinggal yang memiliki iklim mikro yang stabil (suhu antara 27°C-29°C dan kelembaban antara 75% - 95%), air yang berlimpah dan keamanan tempat tinggal. Dan dalam menentukan tempat tinggalnya tidak dipengaruhi oleh jauh dekatnya sumber pakan, karena yang mempengaruhi pengembaraan adalah ketersediaan pakan, kenyamanan dalam mencari makan, kerusakan lingkungan dan kondisi cuaca serta musim. Dari analisis regresi diketahui populasi dan produksi sarang memiliki hubungan positif dengan tingkat kekuatan hubungan sebesar 0,9595041 dan besarnya pengaruh populasi terhadap produksi sarang sebesar 92,06%.
Kata Kunci : -