Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Ibu Baduta 7-23 bulan dalam Pencegahan Stunting
ANGGRAINI AMBARSARI, Fitra Duhita, M.Keb; M. Syairaji, SKM., M.P.H
2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIKStunting pada Balita disebabkan oleh faktor multidimensi salah satunya yaitu praktik pengasuhan yang tidak baik, seperti kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi. Pengetahuan adalah hasil dari tahu, ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu dan merupakan domain penting dalam terbentuknya perilaku. Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan stunting . Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki anak usia 7-23 bulan di Puskesmas 2 Sentolo dan populasi terjangkau adalah Ibu yang memiliki anak usia 7-23 bulan di Desa Tuksono wilayah kerja Puskesmas 2 Sentolo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Data diperoleh dari hasil jawaban kuesioner mengenai pengetahuan dan perilaku dalam pencegahan stunting . Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden, ibu dengan pengetahuan kurang sebanyak 26 orang (65%). Perilaku ibu terhadap pencegahan stunting mayoritas kurang yaitu sebanyak 26 orang (65%). Uji statistik didapatkan p-value 0,007 (<0,05), sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku Ibu Baduta 7-23 bulan dalam pencegahan stunting . Nilai Pervalensi Ratio (CI 95%) 2,262 (1,093 - 4,681) artinya Ibu yang memiliki pengetahuan baik, akan memiliki peluang atau cenderung berperilaku baik dalam pencegahan stunting sebesar 2 kali dibandingkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik.
Stunting in children is caused by multidimensional factors, one of these is the practice of parenting that is not good, such as lack of knowledge about health and nutrition. Knowledge is the result of curiosity, which happens after people sense certain objects and the important domains in forming behavior. Behavior is the result of various experiences and human interactions with their environment that are manifested in the form of knowledge, attitudes, and actions. This study aims to determine the relationship between high levels of knowledge with good behavior in preventing stunting This study was an analytic observational study with Cross Sectional design. The target population in this study was all mothers who had children aged 7-23 months in Public Health Center Sentolo 2 and reachable populations was mothers who had children aged 7-23 months in Tuksono Village, Public Health Center Sentolo 2. The sampling technique in this study used Total Sampling. Data obtained from the answers of questionnaires regarding knowledge and behavior in the prevention of stunting. The data analysis used was the Chi-Square test. The results of the study showed that from 40 respondents, mother who have less knowledge are 26 people (65%). Mother behavior towards the prevention of stunting are 26 people (65%). The statistical test obtained p-value 0.004 (<0.05), so there was a relationship between knowledge and behavior of mother who had children aged 7-23 months in preventing stunting. Pervalensi Ratio value (CI 95%) 2,262 (1,093 - 4,681) means that mother who had good knowledge, would have a opportunity of good behavior in the prevention of stunting by 3 times compared to mothers who had poor knowledge.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Stunting / Knowledge, Behavior, Stunting