Laporkan Masalah

PROSEDUR IMPOR KUDA (Equus caballus) DI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN (BBKP) SOEKARNO HATTA PERIODE JANUARI 2018 SAMPAI FEBRUARI 2019

HIDYA ADMEISA ANANDA, drh. Risa Ummami, M.Sc

2019 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Kuda dijadikan sebagai hewan peliharaan yang kemudian diperlombakan keunggulannya baik dari peforma fisik dan kecepatan berlari. Banyaknya masyarakat di Indonesia yang menjadikan kuda sebagai hewan peliharaan memicu tingginya lalulintas impor di Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno-Hatta. Lalu lintas impor kuda tidak lepas dari peran balai karantina pertanian sebagai garda terdepan agar hewan yang dilalulintaskan tidak berpotensi menyebarluaskan bibit penyakit. Tugas akhir ini dilakukan dengan pengamatan, wawancara dan pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan petugas karantina saat kuda dikarantina. Prosedur impor kuda yaitu permohonan oleh pengguna jasa, verifikasi dokumen, pemeriksaan fisik dan pelepasan. Materi yang digunakan untuk penulisan tugas akhir ini adalah kuda yang diimpor dari negara belanda pada tanggal 14 sampai 28 Februari 2019. Uji laboratorium yang dijadikan syarat impor kuda adalah pengujian Equine infectious anemia (EIA) dengan metode ELISA, uji parasit darah menggunakan metode pewarnaan giemsa dan pengujian feses dengan uji natif. Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium 6 ekor kuda yang dilalulintaskan menunjukkan bahwa kuda dinyatakan sehat serta dari uji laboratorium kuda didapatkan hasil negatif sehingga kuda dapat dilalulintaskan.

A Horse usually become a pet and participant of horse competition physical and speed performance. Most people in Indonesia use a horse to be an object of hobby that cause increase traffic of horse import in Agricultural Quarantine Major Service of Soekarno-Hatta. The traffic of horse import is not separable from role of agriculture quarantine center as a front guard in country so animal that imported or exported do not have a potential to spread seed of the disease. This final project worked by doing observation, interview and physical examination with quarantine officer when a horse had quarantined. Procedure of horse import is request by service user, document verification, physical examination and release a horse. The material that use to writing this final project is horse that imported from Netherland on February 14-28, 2019. The laboratory test that must to do to horse import is Equine Infectious Anemia (EIA) test with ELISA methode, blood parasite test with giemsa staining methode and feses test with natif methode. The result of physical examination and laboratory test from 6 horses that imported is horses in health condition and have a negative for laboratory test so horses can be imported to Indonesia.

Kata Kunci : Karantina, prosedur impor kuda, pemeriksaan fisik, uji laboratorium / Quarantine, procedure of horse import, physical examination, laboratory tests

  1. D3-2019-401260-abstract.pdf  
  2. D3-2019-401260-bibliography.pdf  
  3. D3-2019-401260-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2019-401260-title.pdf