PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN LOKAL DI DESA LENDANG NANGKA, LOMBOK TIMUR
Atri Intan Permatasari, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D.
2019 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTADesa Lendang Nangka memiliki beragam kegiatan, baik alam, budaya, kelompok kerajinan, pengolahan serta kearifan lokal, yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Namun, terdapat masalah yang terjadi dalam pengembangan Desa Lendang Nangka sebagai desa wisata yaitu kurang optimalnya pengelolaan potensi alam, budaya, wisata, kerajinan, pengolahan, serta pemberdayaan lokal sebagai ragam kegiatan yang unik dan sarana serta prasarana yang belum memadai dalam mendukung kegiatan wisata di Desa Lendang Nangka. Untuk itu, diperlukan perbaikan dalam penataan kawasan serta pengembangan atraksi atau kegiatan wisata di Desa Lendang Nangka. Konsep yang digunakan dalam merencanakan wisata di Desa Lendang Nangka ini yaitu pemberdayaan lokal. Mengingat potensi desa yaitu berupa kelompok-kelompok pengolahan makanan, kerajinan, dan sebagainya adalah berbasis masyarakat, maka dari itu dalam pengembangan dan perencanaan wisata di Desa Lendang Nangka mewajibkan keterlibatan masyarakatnya. Konsep pemberdayaan lokal ini dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti peningkatan kualitas kelompok-kelompok masyarakat, perbaikan infrastruktur, pengembangan usaha ekonomi, serta pengembangan terhadap kegiatan-kegiatan pemberdayaan lainnya. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Lendang Nangka.
Lendang Nangka Village has a variety of activities, such as nature, culture, handicraft, processing and local wisdom, that can be developed as a tourist attraction. However, there are problems that occur in the development of Lendang Nangka Village as a tourism village that is less optimal management of natural potential, culture, tourism, handicraft, processing, and local empowerment as a variety of unique activities and means of as well as infrastructure that has not been adequate in supporting tourist activities in Lendang Nangka village. Therefore,it is necessary to repair in the arrangement of areas and the development of attractions or activities in Lendang Nangka village. The concept to be used in planning tours in Lendang Nangka village is local empowerment. Given the potential of the village, namely food processing groups, handicrafts, and so on is community based, therefore in the development and planning of tourism in Lendang Nangka village jackfruit require the involvement of the community. The concept of local empowerment is through several activities such as improving the quality of community groups, infrastructure improvement, economic development, and development of other empowerment activities. With these activities, are able to improve the economy and welfare of the community of Lendang Nangka village.
Kata Kunci : Kata kunci: Desa Lendang Nangka, ekowisata, konsep pemberdayaan lokal, kesejahteraan. Keywords: Lendang Nangka village, ecotourism community, local empowerment concept, welfare.