Manajemen Perawatan Pasien Anjing Rawat Inap Di Klinik Hewan Kayu Manis Yogyakarta
DESTYANNA PRABANDARI, Dr. drh. Slamet Raharjo, M.P.
2019 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANAnjing merupakan salah satu hewan kesayangan yang banyak dipelihara. Anjing peliharaan yang mengalami gangguan kesehatan akan dibawa ke dokter hewan praktek atau klinik hewan. Klinik Hewan Kayu Manis Yogyakarta merupakan salah satu klinik hewan yang memberikan layanan rawat inap bagi anjing sakit. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perawatan pasien anjing rawat inap di Klinik Hewan Kayu Manis Yogyakarta. Materi yang digunakan adalah pasien rawat inap anjing di Klinik Hewan Kayu Manis periode 19 sampai 30 November 2018. Metode pengambilan sampel melalui interview dengan dokter hewan dan paramedis veteriner yang bertugas, observasi pengamatan dan praktek langsung saat praktek kerja lapangan dan metode pencatatan dengan mengambil data recording rawat inap periode 19 sampai 30 November 2018 di Klinik Hewan Kayu Manis. Hasil pencataan data pasien anjing rawat inap selama periode 19 sampai 30 November 2018 adalah 3 ekor anjing dengan anamnesa tidak mau makan, nafsu makan menurun, serta gejala tambahan pada masing-masing anjing. Perawatan yang diberikan kepada pasien berupa pemberian obat, pakan dan minum 2 kali sehari pagi dan sore. Hygiene dan sanitasi kandang, tempat makan dan minum pasien juga dibersihkan 2 kali sehari pagi dan sore dengan cara disikat kemudian dicuci hingga bersih serta didesinfeksi pada daerah kandang. Kondisi pasien dicatat setiap hari pada kartu rawat inap kemudian dievaluasi oleh dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Berdasar hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa manajemen rawat inap pasien anjing di Klinik Hewan Kayu Manis sudah berjalan baik, namun interval pemberian obat pasien kurang optimal dan ruangan untuk hewan anjing dan kucing belum dibedakan. Saran untuk Klinik Hewan Kayu Manis waktu interval pemberian obat untuk setiap pasien harus diperhatikan dan ruang rawat inap infeksius dan non infeksius pada hewan anjing maupun kucing juga sebaiknya dipisah.
Dogs are one of the many pets that are kept. Dogs that have health problems will be accepted to veterinary practice or animal clinic. Kayu Manis Yogyakarta veterinary clinic is one of the veterinary clinic that provide inpatient service for sick dogs. This thesis intended to know management of hospitalized dog patients at Animal Clinic Kayu Manis Yogyakarta. The material used is inpatien dogs at Kayu Manis Yogyakarta veterinary clinic in period november 19th until 30th, 2018. Sampling method through interviews with veternarians and veterinary paramedics on duty, observation, practice directly during field practice, and method of recording by taking recording inpatient period november 19th until 30th, 2018 in Kayu Manis Yogyakarta veterinary clinic. Result of recording data on hospitalized during the period november 19th until 30th, 2018 is 3 dogs with anamnesia did not want to eat, decreased appetite, and additional symptoms in each dogs. Treatement given to patients in the form of drug administration, feed and drink 2 times a day in the morning and in the afternoon. Hygiene and cage sanitation, eating and drinking places for patients are also cleaned twice a day in the morning and in the afternoon by brushing and then washed clean and disinfected in the enclosure. Patients condition is recordered daily on the inpatient card then evaluated by the veterinarian for further treatement. Based on the result and discussion it can be concluded that the management of hospitalized dog patients at Animal Clinic Kayu Manis Yogyakarta already running well, but the period of administration of the patients medication is not optimal and space for dogs and cats has not been differentiated. Advice for Animal Clinic Kayu Manis Yogyakarta interval time of drug administrasion each patient must be considered and the infectious and non-infectious inpatient rooms of dogs and cats animal should be separated.
Kata Kunci : Anjing, Rawat Inap, Manajemen Perawatan, Klinik Hewan Kayu Manis.