Laporkan Masalah

Hubungan Disaster Health Literacy Dengan Resiliensi Pada Masyarakat Di Hunian Tetap Pagerjurang, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman

IDHA RATNASALIH, Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.; Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep.; Sri Warsini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Disaster health literacy merupakan kemampuan seseorang untuk memperoleh, membaca, memahami serta menggunakan informasi terkait dengan bencana dan aktifitas pada bidang kesehatan untuk membuat keputusan yang tepat. Kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan informasi secara tepat akan dapat mempengaruhi resiliensi. Penelitian terkait hubungan disaster health literacy dengan resiliensi belum pernah dilakukan sebelumnya. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan disaster health literacy (fase mitigasi dan kesiapsiagaan) dengan resiliensi (individu dan komunitas). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 149 yang merupakan kepala keluarga di Hunian Tetap Pagerjurang. Penelitian ini menggunakan kuesioner disaster health literacy fase mitigasi dan kesiapsiagaan serta kuesioner resiliensi individu dan komunitas. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Lebih dari setengah jumlah responden memiliki tingkat disaster health literacy fase mitigasi dan kesiapsiagaan tinggi (51% dan 56.4%). Lebih dari setengah jumlah resonden memiliki tingkat resiliensi individu sedang (51.7%), namun tingkat resiliensi komunitasnya rendah (57.7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara disaster health literacy fase mitigasi dan kesiapsiagaan dengan resiliensi individu dan resiliensi komunitas (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara disaster health literacy baik pada fase mitigasi maupun fase kesiapsiagaan dengan resiliensi baik individu maupun komunitas.

Background: Disaster health literacy is an individual's ability to obtain, read, understand and use information related to disasters and activities in the health sector to make sensible decision. The person's ability to understand and use the information appropriately may affect resilience. There is no previous research about the relationship between disaster health literacy and resilience. Objective: To determine the relationship between disaster health literacy (mitigation and preparedness phases) and resiliency (individual and community). Methods: This is quantitative research with cross-sectional study design. Respondents in this study were 149 head of household in Hunian Tetap Pagerjurang. This study used disaster health literacy mitigation and preparedness questionnaire and individual and community resilience questionnaires. Chi-square analysis was used in this research. Results: More than half of the respondents have a high level of disaster health literacy in mitigation and preparedness phases (51% and 56.4%). More than fifty per cent of the respondents (51.7%) have a moderate level of individual resilience, however, they have low community resilience (57.7%). There is a significant relationship between disaster health literacy in mitigation and preparedness phase and the individual and community resilience (p<0.05). Conclusion: There is a significant relationship between disaster health literacy and resilience disregarding the phase (mitigation or preparedness phases) and the type of resilience (individual or community).

Kata Kunci : Disaster Health Literacy, Disaster Literacy, Kesiapsiagaan, Mitigasi, Resiliensi; Disaster Health Literacy, Disaster Literacy, Mitigation, Preparedness Resilience

  1. S1-2019-382998-abstract.pdf  
  2. S1-2019-382998-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-382998-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-382998-title.pdf