ANALISIS KOMPONEN MAKNA ADJEKTIVA BIDANG KULINER DALAM BAHASA KOREA

LUHDE GISTA MAHARANI, Hwang Who Young, M.A.

2019 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Dalam bidang kuliner bahasa Korea, ada beragam jenis adjektiva bermakna mirip yang menimbulkan kesulitan bagi pembelajar bahasa Korea untuk memahaminya. Selain itu, adjektiva tersebut sebagian besar diterjemahkan ke dalam satu adjektiva yang sesuai dalam bahasa Indonesia. Akhirnya, hal ini menyebabkan munculnya penggunaan adjektiva yang salah di kalangan pembelajar bahasa Korea. Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan komponen makna adjektiva yang sering digunakan dalam bidang kuliner bahasa Korea dengan menggunakan informasi dan penjelasan yang ditulis dalam kamus daring Naver Korea. Data penelitian diperoleh dari video mukbang yang diunggah di dua saluran YouTube: Nado dan Embro. Adjektiva yang digunakan oleh pengguna kedua saluran tersebut diurutkan dalam tabel diagnostik berdasarkan kemiripan maknanya. Kemudian, komponen makna adjektiva yang diperoleh dianalisis secara ringkas dengan mencari masing-masing komponen makna bersama, komponen makna diagnostik, dan komponen makna tambahan. Untuk menambah klarifikasi, diagram Venn digunakan untuk menggambarkan hubungan makna dari masing-masing adjektiva yang dianalisis. Dari analisis 52 adjektiva yang diperoleh, penelitian menunjukkan bahwa ada 3 klasifikasi utama: 8 adjektiva yang menjelaskan kualitas makanan, 24 adjektiva yang menjelaskan tekstur makanan, dan 20 adjektiva yang menjelaskan rasa makanan. Untuk adjektiva kualitas makanan dibagi menjadi 3 kategori makna: 1) singsinghada 'segar'; 2) gadeukhada 'penuh'; dan 3) dukkeobda 'tebal'. Adjektiva yang menjelaskan tekstur makanan dibagi menjadi 8 kategori makna: 1) chukchukhada 'basah'; 2) ttakttakhada 'keras'; 3) jjolgithada 'kenyal'; 4) budeureobda 'lembut'; 5) geoljjukhada 'kental'; 6) mikkeulhada 'licin'; 7) kkeunkkeunhada 'lengket'; dan 8) mulkheonghada 'lembek'. Adjektiva yang menjelaskan rasa makanan dibagi menjadi 7 kategori makna: 1) singgeobda 'tawar'; 2) dalda 'manis; 3) gosohada 'gurih'; 4) maebda 'pedas'; 5) jjada 'asin'; 6) sseuda 'pahit'; dan 7) sida 'asam'. Sebagian besar komponen pembeda dari setiap adjektiva diperoleh dengan menggunakan cara yang berbeda. Adjektiva yang menggambarkan kualitas makanan dianalisis berdasarkan pada jenis objek dan ukuran fisik makanan. Adjektiva yang menjelaskan tekstur makanan dianalisis berdasarkan pada kandungan air dalam makanan dan/atau minuman. Terakhir, adjektiva yang mengungkapkan rasa makanan dianalisis berdasarkan pada kadar kandungan bumbu makanan.

In Korean culinary field, there are diverse varieties of adjectives with similar meanings that pose difficulties for Korean language learners to understand. To make things even more complicated, such adjectives are mostly translated into one corresponding adjective in Indonesian language. Eventually, this has led to the incorrect usages of adjectives among the learners of Korean language. This study attempts to describe the components of adjective meanings frequently used in Korean culinary field by using the information and explanation written in Korean Naver online dictionary. The data was obtained from South Korean mukbang videos uploaded at two YouTube channels: Nado and Embro. The adjectives used by the hosts of both channels are sorted out in a diagnostic table based on their similarities in meaning. Then, the components of acquired adjective meanings are concisely analyzed by looking for their respective shared component of meaning, diagnostic component of meaning, and additional component of meaning. To enhance clarification, Venn diagrams are used to illustrate the relations among the meanings of respective adjective being analyzed. From the analysis of 52 adjectives obtained, the research indicates that there are 3 major classifications: 8 adjectives explaining the quality of food, 24 adjectives explaining the textures of food, and 20 adjectives explaining the taste of food. Adjectives for quality of food are divided into 3 categories of meanings: 1) singsinghada 'fresh'; 2) gadeukhada 'full'; and 3) dukkeobda 'thick'. Adjectives for food texture are divided into 8 meaning categories: 1) chukchukhada 'moist'; 2) ttakttakhada 'hard'; 3) jjolgithada 'chewy'; 4) budeureobda 'soft'; 5) geoljjukhada 'thick'; 6) mikkeulhada 'slippery'; 7) kkeunkkeunhada 'sticky'; and 8) mulkheonghada 'mushy'. Adjectives for food taste are divided into 7 categories of meaning: 1) singgeobda 'tasteless', 'insipid'; 2) dalda 'sweet'; 3) gosohada 'savory'; 4) maebda 'spicy'; 5) jjada 'salty'; 6) sseuda 'bitter'; and 7) sida 'sour'. Most of the differentiating components of each adjective are obtained by using different ways. Adjectives portraying the quality of food is based on the types of object and the physical size of food. Adjectives explaining the texture of food is based on the content of water in food and/or beverages. Lastly, adjectives expressing the taste of food are based on the amount of food ingredients being used.

Kata Kunci : Kata kunci: adjektiva bidang kuliner, komponen makna, semantik, mukbang