Laporkan Masalah

MANAGERIAL OVERCONFIDENCE DAN MANAJEMEN LABA DENGAN KEPEMILIKAN KELUARGA DAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI PEMODERASI: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

YUNI PUTRI YUSTISI, Prof. Indra Wijaya Kusuma, M. B. A., Ph. D.

2019 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara managerial overconfidence terhadap manajemen laba. Selanjutnya, penelitian ini juga menguji secara empiris adanya moderasi kepemilikan keluarga dan kualitas audit terhadap hubungan antara managerial overconfidence dan manajemen laba. Penelitian ini menggunakan indeks dalam mengukur managerial overconfidence yang dikonstruksikan dari komponen aktivitas investasi, aktivitas pendanaan, dan kebijakan dividen dengan median industri sebagai pembanding. Sampel penelitian terdiri dari perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2016. Jumlah data yang diobservasi sebanyak 590 data dari sektor perusahaan manufaktur. Hasil pengujian statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya manajerial yang terlalu percaya diri (managerial overconfidence) dalam perusahaan akan melakukan manajemen laba yang lebih besar. Selain itu, pengujian interaksi antara kepemilikan keluarga dan kualitas audit dengan managerial overconfidence tidak memperlemah terjadinya manajemen laba. Oleh karena itu, adanya keterlibatan keluarga dan perusahaan yang diaudit oleh KAP besar tidak dapat memperlemah perilaku overconfident manajerial dalam melakukan manajemen laba.

This study discusses to examine empirically the relationship between managerial overconfidence and earnings management. Furthermore, this study also to examine empirically the moderation of family ownership and audit quality towards the relationship between managerial overconfidence and earnings management. This study uses an index in measuring managerial overconfidence which is constructed from the components of investment activity, financing activities, and dividend policy with the industry median as a comparison. The study sample consisted of manufacturing sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) in 2012-2016. The amount of data observed was 590 data from the manufacturing company sector. The results of statistical tests in this study indicate managerial overconfidence in the company will make greater earnings management. In addition, testing the interaction between family ownership and audit quality with managerial overconfidence does not equate to improved earnings management. Therefore, participation of families and companies audited by large KAP not to equip overconfident of managerial behavior in conducting earnings management.

Kata Kunci : managerial overconfidence, kepemilikan keluarga, kualitas audit, manajemen laba.

  1. S2-2019-402492-abstract.pdf  
  2. S2-2019-402492-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-402492-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-402492-title.pdf